Ratusan buruh alih daya (outsourching) PT Krakatau Steel yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Baja Cilegon (FSP-BC) menggelar aksi unjuk rasa didepan Pemkot Cilegon, Kamis (7/4/2014), Aksi yang dilakukan para buruh ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB, massa buruh serikat itu berkumpul dan menggelar orasi menuntut dipertemukan dengan Walikota Cilegon dan menagih janji Walikota yang menjanjikan memperjuangkan nasib buruh kepada PT Krakatau Steel.
“Kami datang dan berkumpul ini untuk minta bantuan pemerintah agar memperjuangkan nasib para buruh, terutama masalah outsourching dan UMK, karena tidak kunjung dipenuhi oleh PT Krakatau Steel,” ujar salah seorang buruh dalam orasinya di depan Puspemkot Cilegon..
Aksi buruh sempat memanas dan ricuh lantaran tidak ada tanggapan dari Pemkot Cilegon, dan massa pun sempat membuat kegaduhan dengan membakar ban sehingga menyulut kericuhan, beruntung Beruntung aksi buruh dapat direda karena Kepala dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon Erwin Arahap turun di tengah-tengah buruh dan menjanjikan akan mempertemukan dengan walikota Cilegon. “Saya minta buruh mohon bersabar, Pak Walikota sedang membuka acara setelah itu langsung menuju kesini untuk menemui para buruh. Saya minta buruh sedikit bersabar,” ujar Erwin.
Sementara itu, aksi unjuk rasa ini mendapatkan pengawalan dari Polres Cilegon. Terlihat puluhan pasukan anti huru hara disiagakan. Hingga saat ini aksi unjuk rasa masih berlangsung, belum satupun pejabat Pemkot Cilegon yang menerima buruh. (Zaki/BBO)
