Terkait Penganiayaan yang dilakukan oleh salah seorang Caleg Golkar, Abdul Rojak, terhadap seorang warga Gerem, Hayatulloh (34Th) sejumlah masyarakat dan LSM menuntut adanya keadilan dan kepastian hukum dari Polres Cilegon yang tengah memproses kasus yang terjadi pada senin 17 Februari 2014 itu.
Ditemui di kantor Polres Cilegon, Hayatulloh dari pihak pelapor terlihat tengah mendatangi ruang unit pemeriksaan untuk mempertanyakan kelanjutan proses hukum kepada penyidik yang juga tengah memeriksa beberapa saksi yang berkaitan dengan kejadian tersebut.
Kasus pemukulan yang dilakukan oleh seorang Caleg Golkar, Abdul Rojak, itu terjadi pada senin, 17 februari 2014 sekitar pukul 14.30.WIB di ruang Meeting PT Titan Lotte Chemical yang beralamat di Kelurahan Gerem Kecamatan Grogol kota Cilegon, awalnya Hayatulloh ingin mengikuti seleksi tender proyek limbah yang dilaksanakan oleh PT Titan Lotte Chemical, namun dari proses tender tersebut Hayatulloh menduga adanya kecurangan dalam tender tersebut, merasa ada yang tidak beres, Hayatulloh ingin menanyakan hal tersebut ke bagian panitia lelang, saat tiba di ruang meeting PT Titan tiba-tiba diruangan tersebut datang Abdul Rojak yang juga sebagai peserta tender.
Hayatulloh yang ingin menanyakan dugaan ketidak beresan dalam proses tender ke panitia lelang itu dihalangi oleh Abdul Rojak yang berteriak mengusir Hayatulloh dan kemudian memukul dan mendorong seraya menyeretnya keluar ruangan, akibat kejadian tersebut, Hayatulloh mengalami rasa pusing luka lebam disekitar pipi kirinya, kemudian Hayatulloh memeriksakan dirinya ke RS Krakatau Medika Cilegon untuk di Visum dan selanjutnya Hayatulloh melaporkan kejadian yang di alaminya itu ke Polres Cilegon. (Zaki/BBO)
