Guna meningkatkan partisipasi pemilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilegon melakukan sosialisasi ke berbagai kalangan sampai membentuk relawan. Hal itu disampaikan Ketua Pokja Sosialisasi KPU Cilegon Habibi Aliburton Wartawan di Hotel Royal Krakatau, Senin (24/2/14) .
“Sebanyak 25 Relawan Demokrasi mendapat bimbingan teknis terkait demokrasi kepemiluan pendidikan pemilih. Ini dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2014,” katanya.
Ditambahkan, kelompok relawan itu berasal dari tokoh agama, tokoh perempuan, kelompok disabilitas, dan kelompok marjinal. “Dengan di bentuknya relawan demokrasi maka ada keterwakilan dari semua segmen sehingga partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 diharapkan meningkat. Kalau dulu partisipasi pemilih sebesar 71 persen, mudah-mudahan dengan dibentuknya relawan demokrasi ini meningkat menjadi 80 persen,” jelasnya.
Sementara Ketua KPU Cilegon Fathullah Hasyim mengatakan, salah satu faktor penting dalam mensukseskan pemilu 2014 adalah dibentuknya relawan demokrasi. Tugas relawan adalah menyampaikan informasi tentang tahapan pemilu kepada masyarakat.
“Relawan juga diharapkan dapat memberikan pendidikan dan pemahaman arti pentingnya pemilu yang merupakan salah satu jalan untuk menentukan masa depan bangsa, dan mendorong masyarakat untuk memberikan hak suaranya pada pemilu nanti,” ungkapnya.
Dibagian lain, kepala Seksi Hubungan Masyarakat, Hayaudin mengharapkan adanya partisipasi yang maksimal dalam Pemilu 9 April nanti,”Diharapkan adanya bimbingan teknis ini dapat meningkatkan motivasi dan peningkatan pemilih secara maksimal pada 9 April nanti” ujarnya. (Zaki/Sef/BBO)
