Serang – Suasana Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) mendadak panas bukan karena demo, tapi karena kedatangan sang gubernur, Andra Soni, yang melakukan inspeksi mendadak alias sidak. Tapi yang bikin geger bukan sidaknya—melainkan temuan unik yang bikin geleng-geleng kepala: deretan mobil dinas rusak yang tampak lebih cocok jadi properti film horor ketimbang kendaraan operasional.
Ditemani Plt Kepala Biro Umum, Bang Furkon, Andra Soni menyusuri area Setda Provinsi Banten, dan langsung disambut pemandangan mobil berpelat merah yang lebih mirip zombie – berdebu, sunyi, dan jelas-jelas pensiun dini.
“Ini kantor gubernur apa garasi balap klasik yang gagal restorasi?” celetuk salah satu staf (off the record, tentu saja).
Andra tak tinggal diam. Di depan wartawan, ia bilang kalau mobil-mobil itu sedang dalam proses lelang karena statusnya masih tercatat sebagai aset daerah. Tapi yang bikin Andra gatal, meski mobilnya udah mangkrak, duit perawatan tetap disiapkan. Gokil gak tuh?
“Mobilnya udah gak bisa jalan, tapi duit perawatannya jalan terus. Ini bukan logika, ini lelucon negara,” kata Andra sambil menatap mobil yang bannya kempes permanen.
Ia pun minta adanya terobosan. Gak bisa terus-terusan begini, katanya. “Banyak kendaraan tidak bermanfaat, tapi beban perawatannya masih ditanggung Provinsi Banten. Saya minta ini segera diselesaikan. Masa mobil mati aja masih bikin kantong jebol,” tegasnya.
Warganet pun langsung bereaksi. Ada yang bilang itu “Taman Makam Pahlawan Mobil Dinas”, ada juga yang usul buat dijadiin wahana edukasi: Belajar Birokrasi Lewat Rongsokan.
Apapun itu, jelas satu hal: Gubernur Andra Soni lagi gak main-main. Tapi ya, sambil kerja serius, kita boleh dong senyum-senyum dikit lihat betapa absurdnya realita birokrasi kita. (*/red)
