CILEGON – Komunitas Cilegon Book Party (CBP) berkomitmen menghidupkan budaya membaca di ruang publik dengan mengadakan kegiatan baca buku bersama setiap akhir pekan di Car Free Day (CFD) Cilegon. Kegiatan ini digelar di Halaman Kantor Imigrasi Cilegon, Krakatau Junction, saat masyarakat berkumpul untuk berolahraga dan bersantai.
Bendahara CBP, Zahra Ria Wulandari atau Rara, menegaskan bahwa komunitas ini ingin membuat membaca menjadi aktivitas yang menyenangkan dan dapat dilakukan di tempat umum.
“Kami ingin membaca menjadi budaya yang normal, bukan sekadar kegiatan pribadi. CFD adalah momen yang tepat untuk memperkenalkan kebiasaan ini ke masyarakat luas,” ujar Rara, Minggu (9/2/2025).
CBP sendiri merupakan bagian dari Indonesia Book Party (IBP), komunitas literasi yang berawal dari Jakarta Book Party pada Oktober 2023. Gerakan ini telah berkembang pesat di 15 kota besar, termasuk Cilegon.
Ketua CBP, Hery Yuanda, yang juga seorang wartawan, menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi di Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Menurutnya, pers dan literasi memiliki hubungan erat, di mana budaya membaca yang kuat akan melahirkan masyarakat yang lebih kritis terhadap informasi.
“Sejak zaman perjuangan, banyak wartawan yang juga aktivis pergerakan, seperti Adam Malik dan Ki Hadjar Dewantara. Kini, di era digital, tantangannya berbeda. Kebebasan pers harus diiringi dengan tanggung jawab menyampaikan informasi yang benar,” jelas Hery.
Senada dengan itu, Mara Sabilla, Ketua Divisi Public Relations CBP, menegaskan bahwa rendahnya minat baca membuat masyarakat rentan terhadap hoaks.
“Dengan membaca, kita bisa lebih kritis dalam menyaring informasi. Kami ingin menjadikan membaca sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Cilegon,” ujar Mara.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon, Ismatullah, yang turut menghadirkan Perpustakaan Keliling serta aktivitas mewarnai bagi anak-anak.
“Kami sangat mengapresiasi gerakan literasi seperti ini. Masyarakat terlihat antusias, dan kami berharap kegiatan ini bisa menjadi kebiasaan baru di Kota Cilegon,” tutup Ismat.
CBP menegaskan bahwa gerakan ini terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung dan akan terus berlanjut setiap akhir pekan.
