Masjid Alhadid yang terletak di Jalan Pangeran Jayakarta, kini tengah dihadapkan pada masalah serius yang mengganggu ketenangan warga sekitar. Tb Romly, Ketua DKM Masjid Alhadid, mengungkapkan keluhan terkait maraknya prostitusi dan kegiatan maksiat di area sekitar masjid, khususnya di taman yang dulunya merupakan lahan parkir.
Menurut Tb Romly, masalah ini bermula sejak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) mengambil alih taman parkir untuk dijadikan ruang terbuka hijau. Sejak saat itu, situasi di sekitar masjid semakin tidak terkendali. “Taman itu dulu untuk parkir, tapi sekarang malah jadi tempat nongkrong para penjaja seks. Hampir tiap malam ada pesta miras, dan yang lebih parah lagi, kawasan ini jadi sarang maksiat,” kata Tb Romly.
Kehadiran berbagai aktivitas negatif ini sangat meresahkan umat yang ingin beribadah dengan khusyuk. Tb Romly menambahkan, “Sebagai ketua DKM, saya sangat prihatin dengan kondisi ini. Kami berharap ada perhatian serius dari pemerintah dan tindakan tegas dari Pol PP untuk menertibkan kawasan ini. Jangan sampai masjid yang seharusnya menjadi tempat ibadah yang tenang malah dikelilingi oleh maksiat.” Imbuhnya, Minggu (19/01/2024).
Dia pun menyoroti kurangnya perhatian dari pihak berwenang dalam menangani masalah ini. “Dari dulu, Pol PP tidak pernah serius menertibkan kawasan ini. Seharusnya mereka bertindak lebih tegas agar tempat ini bisa kembali nyaman untuk umat,” ungkapnya.
Tb Romly berharap agar masalah ini segera mendapat perhatian dari pemerintah, agar Masjid Alhadid dan sekitarnya dapat kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi masyarakat dan umat Islam yang ingin beribadah.
