Aksi Demo Mahasiswa Cilegon di Depan Dinas PU-TR: Tuntut Perbaikan Jalan Lingkar Selatan

68

Cilegon, 22 Oktober 2024 – Ratusan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) menggelar aksi demonstrasi di halaman depan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU-TR) Kota Cilegon. Mereka menuntut perbaikan mendesak Jalan Lingkar Selatan (JLS), yang dianggap semakin berbahaya bagi pengguna jalan.

Dengan semangat yang membara, para mahasiswa meneriakkan slogan “JLS Bukan Solusi Daerah, Tapi Musibah Daerah.” Mereka menyoroti kondisi jalan yang rusak, drainase yang tidak berfungsi, dan minimnya perhatian dari pemerintah yang telah mengakibatkan kecelakaan dan mengancam keselamatan masyarakat. Meskipun Pemkot Cilegon mendapatkan alokasi dana Rp 112 miliar dari pemerintah pusat dan rencana penyaluran tambahan Rp 67 miliar pada 2024, mahasiswa menegaskan bahwa langkah konkret dalam perbaikan belum terlihat.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa juga menyerahkan paket konstruksi berisi semen dan pasir kepada Dinas PU-TR sebagai simbol ketidakpuasan terhadap penanganan infrastruktur yang ada. “Kami tidak hanya ingin menyuarakan keluhan, tetapi juga memberikan solusi. Jalan ini adalah masalah serius yang harus segera ditangani demi keselamatan publik,” ungkap salah satu perwakilan IMC.

Mahasiswa menuntut agar pemerintah memaksimalkan anggaran APBD untuk pemeliharaan JLS, menegakkan amanat Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 pasal 14 ayat 1 mengenai kewenangan fasilitas umum, serta mendesak DPRD Kota Cilegon untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Dinas PU-TR dalam pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur.

Aksi ini mencerminkan kekecewaan yang mendalam terhadap pemerintah daerah yang dinilai tidak responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan tuntutan tegas dan jelas, mahasiswa berharap agar pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki JLS, mengembalikan fungsinya sebagai jalan yang aman dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Cilegon. (*/red)