Kegiatan perbaikan jalan yang sedang berlangsung di Jalan Merpati, Blok H, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, tiba-tiba menjadi sorotan publik setelah aktivis lokal, Roy, mengungkapkan kecurigaannya. Roy melaporkan adanya kekurangan transparansi yang signifikan dalam pelaksanaan proyek ini, yang memicu dugaan bahwa proyek tersebut mungkin merupakan proyek siluman.
Roy mencatat bahwa pencariannya untuk mendapatkan informasi mengenai proyek ini tidak membuahkan hasil yang memadai. “Saya sudah berusaha mencari informasi di lapangan, namun tidak menemukan papan informasi proyek atau detail lainnya. Ini sangat mencurigakan,” ujar Roy.
Ketiadaan papan informasi yang biasanya berfungsi untuk memberikan rincian mengenai proyek dan sumber anggarannya, menurut Roy, menambah kekhawatiran bahwa proyek ini mungkin tidak memiliki transparansi yang memadai. “Bagaimana masyarakat bisa mengetahui dari mana sumber anggaran proyek ini jika tidak ada informasi yang jelas? Ini bisa saja proyek siluman,” tegasnya.
Roy mengungkapkan bahwa dia akan segera menghubungi Dinas Pekerjaan Umum untuk meminta klarifikasi mengenai status proyek dan mengapa informasi terkait proyek ini tidak tersedia di lapangan. “Kami menuntut penjelasan yang jelas dari pihak berwenang agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang transparan tentang proyek ini,” tambahnya.
Kecurigaan Roy ini juga disambut oleh masyarakat setempat yang berharap agar pihak terkait segera memberikan penjelasan dan memastikan bahwa proyek perbaikan jalan ini dilaksanakan dengan transparansi penuh. (KD)