Mulai 1 Oktober 2024, kendaraan seperti Toyota Avanza dan mobil sejenisnya tidak akan lagi diperbolehkan mengisi BBM bersubsidi jenis Pertalite.
Aturan baru ini, yang diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, bertujuan untuk memastikan subsidi BBM lebih tepat sasaran. Kendaraan dengan kapasitas mesin di atas 1.400 CC dan kendaraan diesel di atas 2.000 CC tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan BBM bersubsidi.
Daftar Mobil Terkena Dampak
– Kendaraan Penumpang
– Toyota Avanza (1.496 cc)
– Honda BR-V (1.498 cc)
– Mitsubishi Xpander (1.499 cc)
– Suzuki Ertiga (1.462 cc)
– Mazda 2 (1.496 cc)
– Nissan Livina (1.499 cc)
– Hyundai Creta (1.497 cc)
– Kia Seltos (1.498 cc)
– Kendaraan SUV dan MPV
– Toyota Fortuner (2.393 cc, 2.755 cc)
– Mitsubishi Pajero Sport (2.477 cc, 2.442 cc)
– Chevrolet Trailblazer (2.499 cc, 2.500 cc)
– Nissan Terra (2.488 cc)
– Mazda CX-8 (2.488 cc)
– Hyundai Santa Fe (2.151 cc)
Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah berharap subsidi BBM dapat didistribusikan lebih efisien dan tepat sasaran. Sosialisasi akan dilakukan untuk memastikan masyarakat memahami perubahan ini sebelum aturan mulai berlaku pada Oktober mendatang..
(KD)
