Ziarah Besar ke Makam TB Haji Aat Syafaat dalam Peringatan Kemerdekaan dan Menyongsong Pilkada Cilegon 2024

224

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, sekelompok elemen masyarakat dan tokoh lokal Cilegon melakukan ziarah ke makam almarhum TB Haji Aat Syafaat, mantan walikota Cilegon yang dikenal sebagai “bapak pembangunan” atau founding father kota ini. Kegiatan tersebut juga diwarnai dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan masyarakat Cilegon, terutama dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Walikota Cilegon 2024.

Acara tersebut dipimpin oleh Haji Rebudin, yang menyampaikan bahwa ziarah ini merupakan bentuk penghormatan kepada almarhum TB Haji Aat Syafaat yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam pembangunan Cilegon. “Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk menghargai dan mengingat jasa-jasa almarhum yang telah meletakkan dasar-dasar pembangunan kota Cilegon seperti yang kita nikmati hari ini. Beliau adalah sosok visioner yang tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun karakter dan semangat gotong royong di masyarakat,” ujar Haji Rebudin.

Dalam doa bersama tersebut, para peserta memanjatkan doa untuk keselamatan dan kesejahteraan kota Cilegon, berharap agar kota ini terus maju dan berkembang sesuai dengan cita-cita para pendahulu. Doa juga ditujukan agar masyarakat Cilegon dapat menghadapi Pilkada Walikota 2024 dengan penuh kedewasaan dan kebijaksanaan, memilih pemimpin yang dapat melanjutkan dan meningkatkan pembangunan yang telah dicapai.

Haji Rebudin menekankan pentingnya menghormati dan mengenang perjuangan para pendahulu, serta menekankan bahwa menghargai sejarah adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik. “Dengan mengenang jasa-jasa almarhum TB Haji Aat Syafaat, kita diingatkan untuk terus bekerja keras dan berdedikasi untuk kemajuan kota Cilegon. Kami berharap doa dan ziarah ini juga menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih bersatu dan berkomitmen dalam melanjutkan perjuangan pembangunan kota ini.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, pengurus organisasi lokal, serta warga Cilegon yang merasa terinspirasi oleh dedikasi almarhum. Mereka mengungkapkan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi cerminan semangat persatuan dan dedikasi terhadap kota tercinta.

Dengan kegiatan ini, masyarakat Cilegon diharapkan tidak hanya memperingati kemerdekaan, tetapi juga merenungkan dan meneruskan legasi pembangunan yang telah dimulai oleh para pendahulu mereka.