HUT RSUD Ke-23 Pemkot Cilegon Berkomitmen Maksimalkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat 

170

Cilegon – Walikota Cilegon, Heldy Agustian, turut menghadiri upacara peletakan batu pertama pembangunan gedung Medical Center di RSUD Kota Cilegon, yang juga dirangkaikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RSUD yang ke-23. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Walikota, Direktur RSUD, serta perwakilan dari BPKPAD, Setda, Muspika, dan jajaran pemerintah lainnya, yang berlangsung di area parkir RSUD Kota Cilegon.

Dalam sambutannya, Heldy Agustian menyampaikan bahwa pembangunan gedung Medical Center merupakan langkah penting bagi kota Cilegon, sebuah kota yang meskipun kecil namun memiliki potensi besar dengan luas wilayah 162,5 km persegi dan 322 industri yang tersebar di dalamnya. Beliau juga menekankan pentingnya RSUD sebagai satu-satunya rumah sakit pemerintah di kota tersebut, yang memainkan peran vital dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan pelayanan kesehatan.

Menyoroti peran BPJS Kesehatan, Heldy Agustian menjelaskan bahwa pemerintah kota Cilegon berkomitmen untuk memaksimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Beliau menyadari bahwa akses terhadap layanan kesehatan merupakan hak dasar semua orang, dan oleh karena itu, upaya pemerintah untuk mempercepat proses seperti pendaftaran BPJS Kesehatan menjadi prioritas.

Namun, di tengah perayaan HUT RSUD yang meriah, sebagian masyarakat menyoroti kurangnya keterlibatan mereka dalam acara tersebut, khususnya dalam peristiwa peletakan batu pertama gedung Medical Center. Mereka berharap agar kedepannya, lebih banyak kesempatan diberikan kepada masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh RSUD, sebagai wujud sinergi dan kebersamaan antara rumah sakit dengan komunitas lokal.

Dengan demikian, perayaan HUT RSUD yang ke-23 dan peletakan batu pertama gedung Medical Center di RSUD Kota Cilegon menjadi momentum penting dalam memperkuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat, sambil terus membangun hubungan yang erat antara institusi kesehatan dan komunitas setempat.