Pemerintah Kabupaten Pandeglang kembali melakukan rotasi dan mutasi pejabat eselon 2, eselon 3 dan eselon 4 di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pandeglang. Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat eselon 2, eselon 3 dan eselon 4 dilakukan di ruang oproom sekretariat daerah Pandeglang pada Kamis pagi. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menutup kekosongan jabatan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah atau OPD.
Total ada 83 pejabat yang di rotasi kali ini diantaranya pejabat pimpinan tinggi pratama sebanyak 2 orang, pejabat administrator 8 orang, pejabat pengawas 58 orang dan kepala UPT Puskesmas 11 orang dan pejabat fungsional administrator kesehatan sebanyak 4 orang. Rotasi dan mutasi jabatan ini guna mengisi kekosongan posisi strategis dalam rangka memperkuat kinerja administratif.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKSDM) Kabupaten Pandeglang, Mohammad Amri mengatakan langkah ini diambil sebagai upaya menutup kekosongan yang selama ini ditinggalkan oleh pejabat lama karena mutasi maupun promosi.
“Langkah ini diambil sebagai upaya menutup kekosongan yang sudah ditinggalkan oleh pejabat lama karena mutasi maupun promosi,” katanya.
Sekretaris Daerah Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengatakan beberapa jabatan yang kosong berdampak pada kinerja OPD tersebut sehingga langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan jabatan di OPD yang telah ditinggalkan sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
“Selama ini kan banyak kekosongan kemudian berdampak pada kinerja OPD tersebut. Untuk itu langkah ini ambil untuk memenuhi kebutuhan jabatan yang sudah ditinggalkan sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” ujarnya.
Rotasi pejabat ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan para pejabat yang terlibat sehingga membawa dampak positif bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.