Bus Terbakar Jadi Penyebab Kebakaran Kapal Ferry di Pelabuhan Merak

405

Screenshot_2023-05-08-18-59-53-399-edit_com.miui.gallery

Kebakaran melanda satu unit Kapal Ferry KMP Royce 1 saat berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung.

Kepala Kantor SAR Banten, Adil Triyanto mengatakan insiden kebakaran ditengarai satu unit bus yang berada di kapal terbakar.

“Kronologi kecelakaan diduga karena sebuah bus mengalami kebakaran. Bus didalam kapal mengalami kebakaran,” katanya dalam keterangannya, Banten, Sabtu (6/5/2023).

Adil menuturkan insiden kebakaran Kapal Ferry KMP Royce 1 itu terjadi pada Sabtu (6/5/2023) sekira pukul 15.08 WIB.

Menurutnya proses pemadaman satu uniut Kapal Ferry yang terbakar tersebut rampung terlaksana pada sekira pukul 17.30 WIB.

“Untuk jumlah korban selamat masih dalam pendataan petugas,” ungkapnya.

Kronologi Kebakaran Kapal Ferry KMP Royce 1

Kapal Ferry KMP Royce 1 terbakar di perairan Pelabuhan Merak pada Sabtu (6/5/2023).

Insiden kebakaran Kapal Ferry tersebut lantas viral pada sejumlah akun media sosial dengan video dan foto kejadian tersebut.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin mengkonfirmasi adanya insiden kebakaran Kapal Ferry KMP Royce 1.

“PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi bahwa telah terjadi kebakaran di KMP ROYCE 1 milik PT DLB pada Sabtu (6/5/2023) sekitar jam 15.45 WIB saat pelayaran dari Merak menuju Bakauheni, Lampung,” katanya dalam keterangannya, Banten, Sabtu (6/5/2023).

Shelvy menuturkan insiden kebakaran Kapal Ferry itu terjadi usai lepas landas menuju Pelabuhan Bakauheni dari Pelabuhan Merak.

Saat berlayar di kawasan Pulau Tempurung Merak tiba-tiba saja kapal tersebut mengeluarkan api.

“Sebelum melintasi Pulau Tempurung Merak, kapal mengalami kebakaran. Namun saat ini api telah dapat dipadamkan. Rencananya KMP Royce 1 akan disandarkan dan dievakuasi di Merak,” ungkapnya.

Adapun kata ia saat ini pihaknya bersama instansi terkait tengah melakukan proses penyandaran di Pelabuhan Merak.

“Tim BPTD, ASDP, Basarnas dan instansi terkait telah berkoordinasi untuk segera mengondisikan kapal sandar di Merak dan dapat segera melakukan evakuasi kepada seluruh pengguna jasa,” ungkapnya.