Dibawah kepemimpinan Silmy Karim,. perusahaan baja PT Krakatau Steel menorehkan pencapaian yang signifikan, kabar terbaru menyebutkan bahwa PT KRAS Tbk meningkatkan penambahan sahamnya di PT Posco menjadi 50 persen.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) resmi menambah kepemilikan saham di PT Krakatau Posco, perusahaan joint venture antara Krakatau Steel dengan Posco Holdings. Kini kepemilikan saham KRAS di Krakatau Posco menjadi 50%.
“Dengan ditandatanganinya akta inbreng, kepemilikan saham Krakatau Steel di Krakatau Posco saat ini menjadi 50%, meningkat dari sebelumnya 30%. Proses ini dimulai pada tahun 2016 ketika ditandatangani Minutes of Agreement antara Krakatau Steel dan Krakatau Posco,” ungkap Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim, dalam siaran persnya, Senin (28/11).
Posco adalah perusahaan baja paling efisien di dunia. Dengan peningkatan saham Krakatau Steel di Krakatau Posco, lanjut Silmy, kinerja KRAS diharapkan semakin membaik khususnya pada proses produksi. Ini karena kedua perusahaan saling mensinergikan keunggulan dalam setiap tahapan proses produksi.
Kinerja PT Krakatau Posco di 2021 mencatatkan laba US$ 415 juta atau setara dengan Rp 6,5 triliun dan pendapatan sebesar US$ 2,35 miliar atau setara dengan Rp 36,8 triliun.
EBITDA PT Krakatau Posco di tahun 2021 mencapai US$ 695 juta atau setara dengan Rp 10,8 triliun.
Silmy melanjutkan, penambahan saham Krakatau Steel ke PT Krakatau Posco adalah bagian dari upaya mewujudkan rencana-rencana strategis Perseroan seperti peningkatan kapasitas menjadi 10 juta ton per tahun dan juga pengembangan produk hilir seperti baja untuk otomotif serta produk baja berkualitas tinggi lainnya.
“Peningkatan saham Krakatau Steel pada Krakatau Posco akan memberikan nilai tambah kepada Krakatau Steel dalam upaya kami untuk menjadi market leader produk baja di Indonesia serta dalam usaha memperkuat pasar ekspor,” tutup Silmy.
Saat ini, Krakatau Posco memiliki kapasitas produksi 3,2 juta ton yang merupakan pabrik baja terintegrasi terdiri dari Iron and Steel Making Plant, Plate Rolling Mill, dan Hot Rolling Plant.
Dengan diperolehnya saham baru seri B tersebut, porsi kepemilikan saham KRAS pada Krakatau Posco akan bertambah menjadi 50% dari sebelumnya 30%. “Selisih antara nilai rencana transaksi dengan nilai penyetoran akan dikompensasi dalam bentuk tunai dari Krakatau Posco sebesar US$ 90 juta,” jelas manajemen.