Penambahan kasus positif Covid-19 di Tangerang Selatan terus meningkat dalam sepekan terakhir. Angka penambahan kasus positif di atas 600 kasus per hari.
Berdasarkan data Dinkes Tangsel sampai Sabtu (29/1), jumlah penambahan kasus mencapai 686 kasus. Dengan penambahan pasien sembuh sebanyak 26 kasus.
Sedangkan untuk pasien sembuh akibat Covid-19 di Tangsel, tercatat sebanyak 3.466 kasus dan pasien meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 735 kasus.
“Oleh karena itu saya sudah meminta kepada Satgas Covid-19 yang pertama memperketat kembali aktivitas masyarakat, mulai dari Satgas kecamatan, kelurahan dan sebagainya. Kedua saya sudah kordinasi dengan Satpol PP, TNI dan Polri mengurai kerumunan,” terang Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Kampoeng Anggrek, Minggu (30/1/2022).
Dia heran dengan terus melonjaknya angka penambahan kasus positif Covid-19 di Tangsel, di tengah angka capaian vaksinasi yang tinggi.
“Mestinya vaksin meningkatkan kekebalan tubuh, mestinya Covid-19 tidak naik, logikanya. Ini ada dua hal. Pertama variannya Covid-19 Omicron dan Delta,” ungkap dia.
Dia juga meminta masyarakat Tangsel menjaga kebersihan masker yang digunakan dengan mengganti setiap 4 jam sekali.
“Kedua berkerumun, kerumunan tidak terkendali. Maka saya minta Satpol PP untuk patroli lagi. Kan jam 21.00 WIB sudah kita atur restoran tutup, kuota makan 50% dan seterusnya, dan ini di lapangan tidak menaati itu,” ucap dia.
Kadinkes Tangsel, Alin Hendarlin mengakui, sampai saat ini capaian vaksinasi dosis satu di Tangsel telah mencapai 98,5% dan dosis kedua mencapai 77,9% dari target sasaran penerima vaksin sebanyak 1.073.266 orang.
Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosis ketiga di Tangsel, saat ini baru mencapai 5,%.
“Dosis tiga atau booster bagi lansia sudah 19,7%, disusul petugas publik dan masyarakat umum masing-masing 4,8% dan 3,4%,” terangnya. (Usep)