Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang telah berlangsung 3 minggu mendapat perhatian dari Kapolda Banten.
Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho. Bersama sejumlah pejabat utama Polda Banten, Kapolda melakukan kunjungan ke beberapa sekolah yang ada di wilayah Pandeglang.
“Kunjungan dilakukan untuk melihat secara langsung bagaimana protokol kesehatan diterapkan dalam pembelajaran tatap muka, sekaligus menyalurkan masker khusus untuk pelajar dan tas sekolah berisi buku dan peralatan tulis yang telah disiapkan oleh Polda Banten,” kata Rudy Heriyanto.
Kunjungan Kapolda Banten di Kabupaten Pandeglang diawali di MTS Anwarul Hidayah dan Pondok Pesantren Salafi Al Hidayah yang terletak di Desa Kadumeneh, Kecamatan Banjar.
Kapolda Banten yang ditemani Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita dan Forkopimda Pandeglang bertemu dengan pimpinan madrasah, Kyai Cece Nazrudin dan 100 murid yang ketika itu masih belajar di ruangan kelas sederhana.
“Senang sekali bisa berinteraksi dengan guru dan murid di madrasah ini. Saya melihat masker sudah digunakan dan kapasitas murid dalam ruangan kelas juga dibatasi,” kata Rudy Heriyanto.
Setelah berinteraksi, Kapolda memberikan secara simbolik tas sekolah yang sudah berisi buku dan peralatan tulis serta masker.
“Pemberian masker serta tas berisi buku dan peralatan tulis kepada murid di madrasah ini sebagai bentuk dukungan dan kepedulian Polda Banten terhadap pembelajaran tatap muka. Kami berharap protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan disiplin sehingga PTM dapat berlangsung dengan sehat. Dengan demikian Banten cerdas Banten kuat dapat diwujudkan,” kata Kapolda.
Kyai Cece Nazrudin dengan menahan haru mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Banten yang telah mengunjungi pembelajaran tatap muka di sekolahnya.
“Baru pertama kali dalam sejarah sekolah ini, Kapolda Banten datang berkunjung dan bahkan memberi bantuan, semoga Kapolda Banten dan rombongan senantiasa diberikan kemudahan dan kesehatan,” kata Kyai Cece Nazrudin.