Tim petugas pemadam kebakaran (Damkar) Lebak dikagetkan dengan penemuan ular King Cobra sepanjang 3 meter yang bersarang di hutan belakang sebuah bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI), di Kampung Legeng, Desa Muncang Kopong, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Jum’at (1/10/2021).
Bahkan, disarangnya itu petugas juga menemukan 40 butir telur ular viper berbahaya itu.
Kasi Damkar Dinas Satpol PP Lebak, Syahroni mengatakan, mulanya petugas mendapat laporan bahwa warga melihat ular berukuran besar yang berkeliaran didaerah itu.
Tim segera diterjunkan untuk menindaklanjuti laporan tersebut, dan ternyata ular yang dimaksud merupakan ular jenig King Cobra.
“Ternyata benar ada seekor ular King Cobra dengan panjang sekitar 3 meter di belakang madrasah tersebut. Petugas dengan peralatan yang ada segera melakukan eksekusi terhadap ular tersebut,” kata Syahrohi saat dihubungi, Jum’at (1/10/2021).
Kata Syahroni, pihaknya membutuhkan upaya lebih untuk mengamankan ular berbisa itu.
Namun, setelah hampir satu jam, pihaknya berhasil menaklukan dan mengamankan ular berbisa itu ke Mako Damkar Lebak, Rangkasbitung.
“Ada sebanyak 40 butir telur yang ki temukan di lokasi tersebut, 4 butir sudah busuk,” ucap Syahrohi.
Syahrohi menyebut, selain di Cikulur. Petugas Damkar juga sebelumnya menangkap ular dengan jenis yang sama yakni di wilayah Maja dan Pasir Kaum Rangkasbitung.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika melihat di lingkungannya ada ular atau hewan membahayakan lainnya agar bisa segera ditindaklanjuti,” pesan Syahrohi.