Tak Sesuai Kesepakatan, Serikat Karyawan PT LBK Adukan Perusahaan ke Disnaker

1596
Yusrizal didampingi Ferari reskyonto selaku bendahara dan Niamur Rahman sebagai Sekretaris, serta pengurus yang lain.
Yusrizal didampingi Ferari reskyonto selaku bendahara dan Niamur Rahman sebagai Sekretaris, serta pengurus yang lain.

Sejumlah karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja PT Lintas Buana Kasei (LBK) mengadukan perihal perselisihan kepentingan terkait penghargaan atas dedikasi dan loyalitas antara PT Lintas Buana Kasei dengan Serikat karyawan.

Diketahui, pada 8 April 2020 PT Lintas Buana Kasei pernah mengundang Serikat karyawan untuk menjelaskan kondisi keuangan perusahaan yang sedang kurang baik sehingga perusahaan melakukan sejumlah langkah untuk memperbaiki kondisi dengan meminta pihak serikat karyawan LBK untuk membatalkan kesepakatan penghargaan atas dedikasi dan loyalitas yang tertuang dalan perjanjian kerja bersama (PKB).

Atas permintaan tersebut, pihak serikat memaklumi dan menyetujui permintaan perusahaan dengan mengharapkan agar pembatalan disertai adanya kompensasi yang diterima karyawan dan akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

Dan pada 25 April 2020 pihak serikat PT LBK mengajukan 2 opsi pilihan kepada pihak perusahaan yakni Pemutihan dan selisih pesangon dengan perhitungan saat itu dan kedua opsi tersebut dilengkapi dengan contoh perhitungan yang bisa menjadi bahan pertimbangan pihak perusahaan, dan pihak perusahaan pun mempertimbangkan usulan tersebut dengan mengagendakan jadwal pertemuan dan akan menyampaikan jawabannya pada pertemuan berikutnya.

Selanjutnya pada 22 April 2020 pertemuan kedua belah pihak kembali dilanjutkan dan perusahaan menyampaikan tidak dapat menerima usulan pihak serikat, namun perusahaan menawarkan spesial bonus sebagai pengganti usulan pihak serikat dan pada 24 junior 2020 diadakan pertemuan kembali dengan pihak perusahaan, pihak serikat mendesak perusahaan untuk mengambil opsi kesatu atau kedua sebagai jalan tengah dan pihak perusahaan akan menyampaikan kepada Presiden direktur yang tidak hadir saat itu.

Akibat kondisi keuangan perusahaan yang kurang baik, pihak serikat menunda persoalan tersebut dan mengedepankan kelangsungan perusahaan dengan menerapkan dan melakukan perubahan sistem di PT Lintas Buana Kasei dan aksi dukungan perbaikan sistem yang dilakukan pihak serikat karyawan perlahan kondisi PT lintas buana kasei mengalami perbaikan yang cukup bagus, puncaknya pada Januari 2020 PT LBK mendapatkan profil yang cukup signifikan dan pihak serikat karyawan kembali menagih janji kepada perusahaan pada pertemuan yang digelar di saung Grogol pada 20 Januari 2020 namun berakhir dengan hasil yang mengecewakan lantaran pihak perusahaan bersikukuh dan berkilah dengan menyatakan bahwa perusahaan sedang dalam kondisi tidak baik bahkan cenderung menurun pendapatannya selama 2 tahun belakangan ini bahkan meminta dukungan dari seluruh karyawan Lintas Buana Kasei untuk membuat kondisi perusahaan membaik padahal selama 2 tahun belakangan seluruh karyawan sudah merelakan hak-haknya berupa hak insentif, memotong lembur otomatis tak dibayar bahkan para karyawan menjalankan semua sistem yang baru sesuai arahan management perusahaan.

Atas persoalan itu, pihak serikat mempertanyakan kondisi perusahaan yang sebenarnya dan mempersoalkan hadirnya management PT Mitsubishi Chrmical Indonesia (MCCI) sebagai penengah padahal antara serikat karyawan dan perusahaan PT LBK tidak ada masalah, dan pada 15 februari 2021 diadakan pertemuan yang berakhir dengan keputusan perusahaan yang menghapus kesepakatan penghargaan atas dedikasi dan loyalitas dengan tanpa kompensasi apapun.

Kendati pernah diadakan pertemuan berikutnya antara pihak perusahaan dsn serikat karyawan, namun pihak perusahaan tetap bersikeras menghendaki penghargaan atas dedikasi dan loyalitas tersebut di hapus tanpa kompensasi apapun, dan pihak serikat lintas Buana Kasei jelas menolak jika tanpa kompensasi apapun.

Ketua Serikat karyawan PT Lintas Buana Kasei, Yusrizal menyatakan pihaknya menghendaki adanya negosiasi atas kompensasi tersebut.

“Minimal dengan kompensasi yang pernah diusulkan oleh pihak perusahaan” Kata Yusrizal yang didampingi Ferari reskyonto selaku bendahara dan Niamur Rahman sebagai Sekretaris, serta pengurus yang lain.

Pihak serikat PT LBK yang berharap Disnaker kota Cilegon bisa menjembatani permasalahan ini demi terciptanya suasana kerja yang nyaman dan aman bagi seluruh karyawan PT Lintas Buana Kasei.

“Karena pada dasarnya pihak serikat karyawan Lintas Buana Kasei ingin adanya keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh karyawan PT Lintas Buana Kasei”ujarnya, Rabu (23/3/2021).

  (Red)