Waspada, Banyak Penipuan WhatsApp Bermodus OTP!

787

whatsapp

Ada banyak modus penipuan beredar di WhatsApp. Modus yang sedang ramai kali ini, peretas mencoba mendapatkan akses ke akun WhatsApp dan mengumpulkan data pribadi melalui one time password (OTP).

Trik memanfaatkan OTP akhir-akhir ini populer dimanfaatkan untuk mendapatkan akses ilegal ke akun pengguna dan mengumpulkan data pribadi, terutama untuk platform populer seperti WhatsApp.

Dikutip dari DNA India, Rabu (25/11/2020) penipuan ini bekerja melalui manipulasi. Pertama-tama, pengguna menerima pesan dari peretas yang mengaku sebagai teman korban.

Setelah berusaha meyakinkan bahwa si pelaku benar-benar teman korban, peretas akan mengabari korban tentang keadaan darurat untuk menarik perhatian dan melancarkan aksi mereka meminta OTP.

Peretas akan mengatakan bahwa pesan OTP tersebut adalah penerusan (forward) yang tidak disengaja terkirim kepada korban. Dalam situasi ini, si peretas akan mengirim banyak pesan untuk membuat korban membagikan OTP yang diterimanya.

Dari sinilah peretas mendapatkan akses ke akun WhatsApp korban. Segera setelah korban membagikan OTP, dia akan terkunci dan keluar dari akun miliknya dan peretas pun mendapatkan akses ke pesan, foto, grup, dan kontak si korban.

Selanjutnya, peretas kemudian akan mengirim pesan ke kontak korban, berpura-pura menjadi si pemilik akun untuk melakukan penipuan dan menjerat korban lainnya, bahkan ada yang menggunakannya untuk berpura-pura meminta bantuan finansial.

Untuk melindungi diri dari penipuan ini, pengguna dapat mengaktifkan two factor authentication (TFA) atau otentikasi dua faktor di WhatsApp. Selain itu, selalu ingat agar tidak membagikan OTP atau informasi pribadi lainnya dengan siapa pun melalui WhatsApp.

Kalau kalian mendapatkan pesan aneh, meski mengaku sebagai teman, verifikasi lebih teliti keasliannya terlebih dahulu sebelum membalas.