Gubernur Banten Wahidin Halim membeberkan pencapaian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten usai hari ini genap berusia 20 tahun. Pemprov Banten pun telah menunjukkan berbagai pencapaian mulai dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), reformasi tata kelola pemerintahan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan hingga pembangunan ekonomi.
“Pada usia ke-20 ini, Banten telah menunjukkan berbagai pencapaian, kondisi makro Provinsi Banten masih sangat baik se-Pulau Jawa, Banten merupakan provinsi terbaik dilihat dari capaian indikator makro,” tutur Wahidin Halim dalam keterangan tertulis, Minggu (4/10/2020).
Hal tersebut disampaikan oleh Wahidin di momen HUT Banten ke-20, Serang. Lebih lanjut, Wahidin mengatakan di tahun 2019 IPM Banten berada di angka 72,44 atau lebih baik dari tahun sebelumnya dan bahkan lebih tinggi dari IPM Nasional sebesar 71,92.
Di sisi lain, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di tahun yang sama juga berada di angka Rp 664,96 triliun dan tingkat pengangguran ditekan pada angka 8,11%.
“Banten juga kembali meraih predikat WTP, reformasi birokrasi dan Sakip terus meningkat dan menjadi 10 provinsi terbaik di Indonesia,” ujarnya.
Dari sektor infrastruktur, Pemprov Banten akan tetap menuntaskan target RPJMD 2017-2022 meski ada refocusing anggaran COVID-19 dan aksi skema pembiayaan Bank Banten. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan skema Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan pembiayaan Rp 4,9 triliun dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Di bidang pendidikan, Pemprov Banten akan membangun unit sekolah dan ruang baru untuk kebutuhan akses pendidikan. Sementara itu, di Pemprov Banten juga akan menyiapkan RSUD Banten yang akan dibuat menjadi rumah sakit rujukan regional dan rumah sakit pendidikan.
“Ke depan, akan nada rumah sakit baru di Cilograng atau daerah selatan dan akan dibuat rumah sakit jiwa dan penanggulangan ketergantungan obat,” ungkap Wahidin
Dengan adanya rencana-rencana tersebut, Pemprov Banten berapa ke depannya tidak akan ada lagi ketimpangan antara daerah selatan dan utara Banten.
“Ini adalah bentuk perwujudan dari visi Banten 2017-2022 yaitu ‘Banten Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah’,” pungkasnya.