Aceh dan Banten Jadi Provinsi Prioritas Penanganan Covid-19

635

Demonstrators set a barricade on fire during a protest against police brutality in Cucuta, on the Colombian border with Venezuela, on September 10, 2020. - At least 10 people were killed and hundreds wounded after rioting broke out in the Colombian capital Bogota during protests over the death of a man repeatedly tasered by police, authorities said. (Photo by Schneyder MENDOZA / AFP)

Kasus baru Covid-19 terus meningkat di Indonesia. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka penularan.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah mengambil keputusan untuk memasukan Aceh dan Banten ke dalam provinsi prioritas penanganan Covid-19. Alasannya adalah terjadi peningkatan kasus covid-19 di dua daerah tersebut.

“Mengapa Banten? Karena perlu kami jelaskan, Provinsi Banten ini kasus tertingginya sebenarnya dikontribusi dari tiga kabupaten/kota yaitu Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang,” katanya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Selasa (1/10/2020).

Menurutnya kontribusi tiga kota tersebut memberi kontribusi 75 persen kasus Covid-19 di Banten.

“Maka dari itu, Provinsi Banten menjadi salah satu perhatian satgas karena ini bagian dari aglomerasi Jabodetabek. Apabila daerah-daerah ini dikendalikan dengan baik, maka kontribusi penurunan kasusnya lebih tinggi,” katanya. (Dik)