Tong sampah yang ditempatkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang di sepanjang Jalan Veteran sampai Jalan Sudirman, Kota Serang, banyak yang rusak, dan bahkan sudah hilang.
Minggu (19/7) pagi sekitar pukul 08.50 di salah satu titik di Jalan Jenderal Sudirman terdapat belasan tong sampah yang kondisinya sudah rusak parah, dan bahkan sudah hilang.
Salah seorang penjual warung kopi di Jalan Jenderal Sudirman, Nana, mengatakan, tong sampah banyak yang rusak dan hilang. Padahal tong sampah tersebut sangat bermanfaat untuk menampung sampah liar.
“Pernah ada laporan dirusak ama orang gila. Dan pernah juga kebawa air pas hujan terus kelindes mobil,” ujar Nana, ditemui di warungnya dekat SPBU Ciceri, Minggu (19/7) pagi sekitar pukul 09.00.
Ia pun berharap ada perbaikan yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota Serang. Hal itu dilakukan agar tidak ada sampah liar yang berserakan.
“Perlu diganti lagi. Kalau bisa pake yang gede biar muatnya banyak dan gak dibawa orang. Soalnya kadang orang yang lewat juga buangnya di tong sampah itu,” kata di seraya jarinya menunjuk tong sampah.
Serupa dikatakan warga Kota Serang lainnya, Agung. Menurut dia, juga keberadaan tong sampah di sepanjang Jalan Veteran sampai Jalan Jenderal Sudirman sangat penting untuk warga yang hendak membuang sampah. Oleh karena itu, ia kecewa lantaran tempat sampah yang berada di sepanjang Jalan Raya Kota Serang tersebut kondisinya telah rusak, bahkan tongnya hilang.
“Iya pastinya lah ya sangat dibutuhkan sekali, karena kan kita juga kalau mau buang sampah pasti kan nyarinya tempat sampah. Lah ini kita mau buang sampah tadi abis makan gorengan, tong sampahnya pada rusak. Jadi bingung, di buang sembarangan nanti berserakan, gak dibuang tempat sampahnya rusak dan hilang,” ungkap Agung, ditemui saat olahraga di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di Ciceri.
Ia pun berharap Pemerintah Kota Serang segera mengatasi hal tersebut. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kembali kejadian seperti sekarang.
“Iya seharusnya cepat dibetulkan, kejadian kayak gini udah lama dan seakan-akan ada pembiaran katanya
(Lingga M akbar)
