Polri Bentuk Satgas Khusus Berantas Mafia Pengaturan Skor Sepakbola

5200

Ander Herrera

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, Polri akan membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk memberantas mafia pengaturan skor pertandingan sepakbola. Satgas ini dibentuk bekerja sama dengan PSSI dan stakeholders lainnya di bawah kendali Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

“Satgas itu langsung dikendalikan oleh bapak Kapolri sendiri. Termasuk personil personilnya akan dipilih, memilih kualifikasi dibidang penyidikan,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Desember 2018.

Di dalam satgas ini, kata Dedi, juga akan ada sub satgas yang akan melakukan investigasi atau melakukan penyidikan di dalam setiap pertandingan.

“Kita akan melakukan penyidikan bekerjasama dengan PSSI dan PT Liga orang-orang yang akan dijadikan mister whistle blower terhadap kasus tersebut,” katanya.

Kemudian ada sub satgas penyidikan atau kasus hukum. Ketika dalam penyidikan itu ada tindak pidana akan kita tingkatkan dari penyelidikan menjadi sub satgas penyelidikan.

Satgas ini, kata Dedi, akan dibentuk secepatnya bahkan sebelum penyelenggaraan kompetisi musim depan.

Mengenai adanya beberapa nama yang sudah disebut yang diduga terlibat dalam pengaturan skor, Dedi menuturkan bahwa penyidik sudah melakukan pemetaan. Namun, hingga saat ini penyidik masih melakukan pengumpulan alat bukti.

Nantinya, jika ada seseorang dengan alat bukti yang kuat terlibat dalam pengaturan skor maka pihakmya bisa menjerat dengan tindak pidana penipuan atau penyuapan.

Sejauh ini, lanjut Dedi, pihak PSSI sudah berkomitmen untuk bekerja sama dengan Polri memberantas mafia pengaturan skor.

“Dari PSSI terkait mekanismenya yaitu mengawasi suatu pertandingan dan dari PT Liga mengawasi klub, komite wasit maupun siapapun yang bertanggung jawab dalam suatu pertandingan,” ujarnya. (Vie/BB)