Partai Persatuan pembangunan (PPP) kota Cilegon sebagai partai peringkat kedua peraih suara terbanyak setelah Golkar pada pemilu lalu, kini memasang sejumlah kader terbaiknya untuk duduk sebagai anggota legislatif kota Cilegon 2019.
Strategi yang dibangun tersebut bukan tanpa alasan, mengingat dinamika politik di kota Cilegon dewasa ini sedang mengalami stagnasi lantaran sejumlah persoalan sedang melanda para elit politik di kota Cilegon.
Sejumlah kader unggulan yang dipasang untuk duduk sebagai anggota DPRD kota Cilegon itu sebagian masih menjabat sebagai anggota legislatif dan sebagiannya lagi berasal dari kalangan tokoh masyarakat, akademis dan penggiat sosial.
Salah seorang aktivis dan penggiat sosial yang dipasang untuk duduk sebagai calon anggota legislatif adalah Edi Sufandi yang akrab disapa ‘kang Edoy’, dia dikenal sebagai aktivis kampus dan penggiat sosial yang aktif di masyarakat dan pada pemilihan legislatif tahun ini dia dipasang di daerah pemilihan (Dapil 1) yang meliputi Cibeber – Cilegon.
Sementara untuk wilayah Jombang – Purwakarta yang sempat dijuluki Dapil ‘Neraka’ PPP kota Cilegon selain muka wajah (Incumbent) yang mencalonkan kembali, partai berlambang Ka’bah juga memasang sejumlah jagoannya yang diketahui memiiki latar belakang dan jaringan kuat baik di kalangan publik maupun di masyarakatnya seperti Sodikin yang akrab disapa ‘kang Dikin’ yang dikenal keberadaanya sebagai salah seorang Wartawan senior di kota Cilegon. (Supri)