bidikbanten.com, Cilegon – Masih banyaknya warga kurang mampu yang berada di wilayah Kota Cilegon dan belum tersentuh Program Pemerintah daerah maupun Provinsi.
Seperti yang dialami oleh Ibu Aliyah yang berada di lingkungan Cupas Wetan, RT/ 01, RW/07 Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol kota Cilegon. Dari kehidupannya yang cukup memprihatinkan. Pasalnya, rumah yang dihuni dia beserta ketiga anaknya itu banyak yang rusak dan atap rumah pun sudah ada yang roboh lantaran bangunannya yang lapuk, namun ironisnya sampai sekarang keluarga tersebut belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah maupun Provinsi.
“Dari dulu hingga sekarang, saya tidak pernah dapat bantuan apapun dari Pemerintah Kota Cilegon, apa lagi untuk program bedah rumah, saya mah tidak pernah dapat mas,” ucap Aliyah saat di sambangi di kediamannya.
Masih kata Aliyah, dengan kondisi tersebut dia dan ketiga anaknya yang maaih kecil-kecil seringkali merasa takut saat musim penghujan disertai angin kencang tiba.
“Kalau sudah hujan disertai angin kencang, kadang saya merasa takut sendiri berada di dalam rumah, apa lagi anak-anak sangat takut dengan keadaan atap rumah yang sudah pada rapuh dan bocor ini, bahkan dapur sudah ada yang roboh, yang saya khawatirkan roboh menimpa kita” ungkapnya.
Diketahui, Aliyah yang sudah lama menjanda dan menjadi tulang punggung untuk menghidupi ketiga anaknya dengan cara bekerja menjadi buruh cuci di salah satu perumahan yang berada di wilayah Grogol.
“Sehari hari saya kuli cuci di rumah orang, cuma dapet gaji 500 ribu, itu pun buat makan sehari hari selama satu bulan,” tambahnya.
Hal senada di katakan Sarba’i warga setempat, Menuturkan warga yang menghuni rumah tidak layak huni tersebut sangat memprihatinkan karena tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah Kota Cilegon.
“Miris juga di hari ulang tahun Kota Cilegon yang 19 tahun kita melihat masih ada warganya yang menempati rumah tidak layak huni dan tidak mendapatkan bantuan apapun,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan oleh Marzuki, selaku ketua RT 01/07, lingkungan Cupas Wetan yang mengatakan, dirinya sudah pernah mengajukan kepada Pihak Kelurahan Gerem melalui Musrembangkel.
“Kita sudah pernah mengajukan kepada pihak Kelurahan Gerem, bahkan sudah sering saya ajukan pada saat Musrembang Kelurahan agar segera mendapatkan bantuan, namun hingga sekarang belum pernah diberikan bantuan apapun dari pihak Kelurahan,” tegas Marzuki.
Pihaknya berharap adanya bantuan langsung dari Program Pemerintah Kota Cilegon, dan segera memberikan bantuan terhadap warganya.
“Saya berharap pada pemerintah Kota Cilegon agar segera memberikan bantuan kepada Ibu Aliyah, karena memang layak untuk dibantu,”tandasnya. (Supri)