PT PCM Cilegon Gelar RUPS, Iman: Pelabuhan Warna Sari Bisa Dibiayai BUMD

922

IMG-20170417-WA0007

CILEGON (Bidik Banten) – PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2017 di Ruang Coffe Shop Hotel Grand Mangku Putra Cilegon, Senin (17/4/2017).

Pada kesempatan itu, disampaikan bahwa pendapatan PT PCM diklaim terus mengalami tren peningkatan yang cukup baik. keuntungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sedangkan bila dipersentasekan laba bersih perusahaan mengalami peningkatan.

Direktur PT PCM Samsul Rizal mengatakan pembukuan tahun 2016 s/d 2017, terus mengalami peningkatan positif.

Hal ini pun dapat dilihat dari tren laba bersih yang terus mengalami peningkatan. Pendapatan yang dihasilkan perusahaan merupakan pendapatan dari hasil jasa pandu kapal. Dimana PT PCM memiliki tiga kapal tugboat yang selama ini digunakan yakni, Kapal Gunung Santri, Gunung Cipala dan Gunung Batur dan dua kapal sewaan yakni Kapal Marta Pencura dan Marta Green. “Kami cukup bersyukur laba bersih kita meningkat, jumlah tersebut diketahui hasil audit,”

Kemudian dalam pembagian laba kepada pemegang dilaksanakan berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan yakni melalaui Peraturan Walikota (Perwal).

Ia menjelaskan, dalam perwal tersebut diatur keuntungangnya yakni 50 persen untuk penambahan modal perusahaan, 30 persennya dimasukan ke kas daerah Kota Cilegon dan sisanya yaknis ebanyak 20 persen untuk bonus karyawan. “Kita tinggal memikirkan pembangunan pelabuhan,” ujar Samsul seraya mengatakan setiap bulannya PT PCM wajib membayar angsuran sebesar Rp 1,2 miliar ke PT Penataran Angkatan Laut (PAL) Surabaya. Sementara itu,

Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi selaku pemegang saham mengatakan, peningkatan pendapatan laba bersih PT PCM itu merupakan suatu hal yang postif.

Pihaknya berharap perusahaan terus meningkatkan pendapatannya, sehingga dengan begitu dalam pembangunan Pelabuhan Warnasari kedepannya tidak akan lagi melibatkan investor swasta. Apalagi tahun ini ketiga kapal milik PT PCM lunas. “Kami ingin perusahaan juga meningkatkan profesionalisme perusahaan. Kami cukup menyambut postif dengan pendapatan yang cukup baik ini. Apalagi nanti PT PCM mempunyai aset sendiri dengan system tiga kapal tugboat,” terangnya.

Menurut Iman, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan kajian-kajian terkait pembangunan Pelabuhan Warnasari. Apakah nantinya akan dibangun dengan bantuan investor ataukah akan dibangun oleh kemampuan PT PCM sendiri. “Jadi nanti dalam pembangunannya mana yang menguntungkan untuk kepentingan masyarakat. Jadi koridornya keuntungan dulu.

Bila melibatkan investor menguntungkan kita akan laksanakan, tapi tentu saat ini masih dalam kajian-kajian,” katanya. (Madsari/BBC).