CILEGON, (BidikBanten) – Kecelakaan kerja kembali terjadi di area pabrik baja patungan PT. Krakatau Posco, Kota Cilegon, Kamis sore (05/01/2017). Akibatnya satu orang pekerja meninggal dilokasi kejadian dan diketahui penyebab kecelakaan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tewas merupakan tenaga kerja kontrak yang tengah melakukan pekerjaan Proyek Continuous Casting Plant (CCP) di area PT. Krakatau Posco. Diduga korban terjatuh dari ketinggian sekitar 30 meter, sekitar pukul 17.00 WIB.
Pengawas Ketenagakerjaan pada Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon, Rahmatullah membenarkan adanya kecelakaan kerja yang menyebabkan satu orang tewas di lokasi kejadian. Meski begitu, pihaknya belum mengetahui secara detail kronologis dan penyebab kecelakaan kerja tersebut. “Datanya saya belum dapat, korban yang meninggal karena jatuh saat melakukan pekerjaan di area Posco, itu saja,” katanya.
Rahmatullah melanjutkan, pihaknya akan melakukan pengecekan secara langsung ke lokasi kejadian pada Jumat (06/01) pagi nanti. Sehingga data maupun penyebab kecelakaan kerja sampai saat ini belum bisa dijelaskan olehnya. “Kita sudah komunikasi dengan orang sefty posco yang berada didalam. Jadi untuk secara detailnya, besok. Sekitar jam 9 pagi kita sudah ada disana untuk mengecek penyebab laka kerja itu,” ujarnya.
Dari informasi yang diterima, korban sudah meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM). Rencananya, korban akan dikembalikan ke keluargannya. “Terakhir yang kita dapat, korban sudah dibawa ke Rumah sakit, tapi kemungkinan sekarang sudah dibawa ke rumah duka,” jelas Rahmat.
Sementara itu, Humas PT. Karakatau Posco, Dinar membenarkan persitiwa kecelakaan kerja itu. Namun pihaknya tidak mengetahui secara persis kecelakaan kerja hingga merenggut korban jiwa. Karena pada hari ini, dirinya tengah mendapatkan tugas ke luar kota. “Hari ini saya di Jakarta dan baru pulang sore ini. Memang tadi saya dapat informasi ada kecelakaan kerja, tapi bukan ledakan. Untuk detail dan kronologis kejadianya seperti apa saya belum tau jelas,” tukasnya. (Red)