PANDEGLANG, (BidikBanten) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pandeglang menggelar sosialisasi peraturan bersama menteri agama nomor 8 dan 9 tahun 2006, di aula PKPRI Pandeglang, Kamis (29/12/2016). Dalam sosialisasi tersebut, dihadiri oleh MUI Pandeglang, MUI Kecamatan, FKUB, Perwakilan Agama, dan unsur Instansi Pemerintah Kabupaten Pandeglang dengan jumlah peserta 100 orang.
Dalam sambutannya, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengajak seluruh tokoh agama untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, guna menjaga kondusifitas di Kabupaten Pandeglang. Dengan saling menjaga satu sama lainnya, kata Bupati Hj. Irna Narulita, tidak akan terjadi konflik sosial di masyarakat. “Dalam rapat Forum Kerukunan Umat Beragama ini, akan menjadi wadah untuk bertukar pendapat dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan antara umat beragama yang ada di Pandeglang,” katanya.
Irna melanjutkan, rapat ini bisa memberikan pencerahan dalam mewujudkan hubungan baik sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, dan menghargai. “Untuk itu kita harus selalu berhati-hati dalam bertindak dan berbicara. Dan apa yang kita ucapkan jangan sampai menyakiti saudara kita, bahkan umat beragama lainnya, karena kita hidup selalu berdampingan jadi harus saling menjaga,” ujarnya.
Bupati Irna juga menghimbau, kepada seluruh masyarakat Pandeglang jangan sampai terpancing atau terprovokasi oleh oknum yang membuat kondisi jadi tidak kondusif. “Teruslah bersinergi antara tokoh agama, karena setiap orang bebas memilih agama, dan beribadat menurut agamanya,” ungkapnya.
Sementara, Panitia Pelaksana Adul Ghaffar Alhatiri menuturkan, tujuan pelaksanaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ini, dalam rangka mewujudkan terpeliharanya suasana kehidupan beragama dan kerukunan umat beragama yang kondusif di Kabupaten Pandeglang. “bahwa kerukunan umat beragama merupakan bagian penting dari kerukunan nasional, maka dari itu harus terus kita jaga,” tuturnya. (Agus/BBC)
