CILEGON, (BidikBanten) – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Cilegon meninjau lokasi gunungan tanah berwarna Coklat yang diduga limbah molasis padat dari limbah pabrik gula di Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Kamis (08/12/2016)
BLH Kota Cilegon yang didampingi LSM Rumah Hijau, Supriyadi dan Ketua Yayasan Banten Antisifator Ligkungan Hidup Indonesia, Hery Waluya langsung mengecek gunungan tanah yang berwarna coklat tersebut.
Usai melakukan, Staf BLH Kota Cilegon, Ibnu Sina mengatakan, dari hasil pantauannya gundukan tanah yang berwarna Coklat ini adalah bukan limbah molasis dari pabrik gula. Akan tetapi untuk memastikan gunungan tanah ini, pihaknya akan mencari tahu siapa pemilik dan dari mana asal tanah yang diduga limbah ini. “Kalau dari hasil tinjauan dan kasat mata, ini bukan limbah, akan tetapi kami akan segera memanggil pemilik barang ini untuk mengetahui jenis apa, dan asal usulnya dari mana, tetapi kami yakin ini bukan limbah,” kata Ibnu
Ibnu melanjutkan, kalau ini limbah kenapa sebanyak ini dan kalau ini limbah molasis dari pabrik gula mana? dan dari Pabrik mana? “Saya juga bingung, kalau limbah kenapa bisa ada di sini. tapi sekali lagi ini bukan limbah,” ujarnya.
Sementara itu, LSM Rumah Hijau, Supriyadi mengungkapkan, adanya laporan dari masyarakat yang datang kepadanya bahwa ada gunungan tanah yang berwarna coklat yang diduga limbah molasis. “Makanya kami mendorong pihak BLH Kota Cilegon untuk mengecek apakah itu limbah atau bukan. Dan kami langsung mengecek keberadaan gunungan tersebut. Apakah nanti limbah atau bukan itu adalah wewanang dari BLH kalau kami hanya melaporkan saja. Tetapi dari bentuknya yang berwarna Coklat ini dugaan saya ini limbah molasis. Tapi untuk mengecek kebenaranya itu wewenang dari BLH kita tunggu saja nanti hasil temuan ini,” ungkapnya. (Red)
