PANDEGLANG, (BidikBanten) – Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang menggelar pertemuan kemitraan dengan dunia usaha dan organisasi masyarakat yang bertempat di aula kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Rabu (07/12/2016).
Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang, Indah Dinarsiani mengatakan, pihaknya akan melakukan penguatan peran kemitraan kesehatan, melalui optimalisasi program internal mitra kesehatan. Ini bertujuan agar Gerakan Masyarakat (Gemas) hidup sehat dapat terus meningkat.
“Saat ini sedang mengalami keterbatasan tim kesehatan di Pandeglang terhadapa pelayanan, namun kita akan melakukan kemitraan dengan berbagai pihak seperti organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh adat, media massa, hingga kepada pelaku dunia usaha. Dengan cara tersebut, kita bisa memberikan pemahaman, mengetahui perkembangan kesehatan di Pandeglang,” katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Seksi Promosi Kesehatan pada Dinkes Banten, Mahmud mengungkapkan, Dinkes Banten telah melakukan MOU dengan berbagai pihak seperti dengan organisasi masyarakat, pelaku usaha, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan media massa. Melakukan kemitraan dengan dunia usaha, memang tidak mudah. Pihaknya harus melakukan pendekatan selama 1,5 tahun mulai dari menyamakan persepsi dulu, bagaimana peran CSR yang kita dorong. Semoga dapat dilakukan MOU seperti yang dilakukan Dinkes Banten, sehingga pertemuan yang saat ini dilakukan, ada tindaklanjutnya ke depan. Jangan sampai dengan dilakukannya pertemuan ini, setelahnya tidak ada perkembangan dan jangan sampai kemitraan tidak sampai dilakukan.
“Kemitraan antara Dinkes Pandeglang, dengan pihak-pihak seperti organisasi masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dunia usaha, dan media massa, harus dilakukan. Sehingga dengan dilakukannya kemitraan seperti yang telah dilakukan kami di Dinkes Banten, sangat akan berperan aktif, terhadap perkembangan gerakan masyarakat hidup sehat. Peran mitra merupakan inisiator, dinamisator, fasilitator, anggota aktif, peserta kreatif, pemasok input teknis hingga pendukung sumber dayanya,” ungkapnya. (Agus/BBC)
