Pemeriksaan Urine ASN Di Enam Dinas Masih Nihil

1114
Petugas BNN Kota Cilegon Saat Melakukan Pemeriksaan Urine Terhadap Aparatus Sipil Negara Di Kantor Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Cilegon. (Foto, BidikBanten)
Petugas BNN Kota Cilegon Saat Melakukan Pemeriksaan Urine Terhadap Aparatus Sipil Negara Di Kantor Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Cilegon. (Foto, BidikBanten)

CILEGON, (BidikBanten) – Badan Narkotika Nasional Kota (BNN) Kota Cilegon melakukan inspeksi mendadak dengan cara melakukan tes urine perhadap para di Kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Keuangan Daerah (DPPKD) Kota Cilegon, Senin (05/12/2016)

Pantauan di lapangan, para petugas BNN Kota Cilegon tampak menyuruh seluruh pegawai untuk memberikan urinenya untuk dilakukan pemeriksaan di salah satu ruangan.

Kepala BNN Kota Cilegon, AKBP. Sopian Girsang mengatakan, bahwa sejak pertama kali, hingga saat ini, sudah enam dinas yang dilakukan pemeriksaan, dan dari enam dinas tersebut, para Aparatur Sipil Negara (ASN) masih dinyatakan negatif atau nihil positif narkoba. “Dari enam dinas yang sudah dilakukan, sampai dengan saat ini masih nihil yang positif narkoba,” katanya

Sopian mengungkapkan, dalam sidak yang akan dilakukan, pihaknya akan terus memantau, kinerja para ASN, khususnya bagi mereka yang terindikasi menggunakan narkoba, sambil memberikan pengarahan kepada masing-masing dinas, untuk dapat bekerjasama dengan BNN Kota Cilegon. “Kita akan terus pantau, terutama bagi ASN yang terindikasi memakai barang haram tersebut. Kami pun mengharapkan, kepada seluruh dinas yang ada, untuk bekerjasama dengan kami, dalam pemberantasan barang haram (narkoba. Red) tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DPPKD Kota Cilegon, Udung Sukandar mengaku, pihaknya sangat mendukung terhadap BNN Kota Cilegon, dikarenakan kekhawatiran pemerintah, maraknya peredaran narkoba, khususnya di wilayah Kota Cilegon, dengan berbagai akses yang memudahkan masuknya barang haram tersebut. “Pada prinsipnya kami sangat mendukung terhadap apa yang dilakukan BNN Kota, karena dengan banyaknya jumlah meninggal dunia, yang disebabkan oleh dampak negatif narkoba, bila perlu kegiatan tersebut harus kontinyu” tuturnya. (Mg01)