CILEGON, (BidikBanten) – Sebanyak 150 ibu rumah tangga, di Lingkungan Kelurahan Bendungan dan Ketileng, Kecamatan Cilegon, menerima bantuan langsung dari kementerian, sesuai data yang diberikan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kota Cilegon, dalam bentuk mesin jahit dan mesin obras sebanyak 31 buah, pelatihan manajemen, mesin press, dan beberapa perkakas sesuai dengan bidang masing-masing. Selasa (29/11/2016)
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak pada BKBPP Kota Cilegon, Upu Tri Puspa mengatakan, bantuan kementerian tersebut, didistribusikan langsung kepada masyarakat, sesuai pendataan dan pengawasan BKBPP Kota Cilegon. Bantuan tersebut diberikan kepada 150 orang IRT, sesuai dengan pendata yang sudah dilakukan pada Agustus lalu. “Ya itu kan bantuan langsung dari Pemerintah Pusat, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan, dikhususkan bagi para ibu-ibu, agar mereka bisa menghasilkan uang, tanpa meninggalkan pekerjaan utama mereka sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT),” kata Upu diruang kerjanya.
Upu menegaskan, bantuan yang dialokasikan untuk dua kelurahan tersebut, tidak dibebankan apapun kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat berkarya tanpa harus memikirkan beban apapun. Program yang diberikan, akan menjadi pantauan BKBPP selama tiga tahun kedepan. “Program ini akan berjalan tiga tahun, tanpa dipungut biaya apapun kepada masyarakat. Jadi masyarakat dapat berkarya, dan menghasilkan sesuatu, untuk menambah penghasilan dan membantu perekonomian,” tambahnya.
Serupa dengan yang disampaikan Ida, salah seorang warga Link. Ketileng, Kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon, bahwa program yang diberikan kementerian, sangat mengena, dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dirinya sebagai IRT. Bantuan mesin jahit yang diberikan, akan dimanfaatkan sebagai tambahan penghasilan, lewat memperbaiki pakaian warga sekitar Lingkungan Ketileng. “Lumayan aja untuk tambah-tambah penghasilan, sambil mengerjakan pekerjaan ibu rumah tangga dan menghasilkan sesuatu,” tuturnya. (Mg01)
