CILEGON, (BidikBanten) – Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada 12 November 2016 lalu, diperingati dengan subtema “Masyarakat Sehat, Indonesia Kuat”, sebagai refleksi akan pentingnya pola hidup sehat, demi menciptan bangsa yang kuat. Diperingati dengan senam sehat seluruh Kader Kesehatan, sebagai awal puncak peringatan HKN, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mengajak seluruh komponen masyarakat, untuk meningkatkan cara hidup sehat, agar dapat terus berkarya, demi kemajuan bangsa.
Kepala Dinas Kesehatan, Arriadna mengatakan, ada lima hal penting, demi terciptanya hidup sehat, antara lain, melakukan aktivitas fisik setiap hari, mengkonsumsi buah dan sayuran, memberikan gizi seimbang, menjaga kebersihan lingkungan dan, memeriksa kesehatan secra rutin.
“Ada lima komponen penting, dalam menjaga pola hidup sehat bagi masyatakat, lakukan aktivitas fisik setiap hari, konsumsi buah dan sayur, gizi seimbang, menjaga lingkungan agar tetap bersih dan cek kesehatan secara rutin. Lima komponen tersebut, menjadi aspek dalam memperingati HKN yang ke 52, di tahun ini, demi terciptanya Bangsa Indonesia yang kuat. Saat ini, Kota Cilegon sedang menargetkan pencapaian Kota Sehat tingkat pusat, dengan penghargaan Swasti Saba Wistara. Semoga, pencapaian tersebut dapat diperoleh di 2017 mendatang,” kata Arriadna saat memberikan sambutan pada HKN ke-52 di Sanggar Seni Budaya, Kota Cilegon, Kamis (17/11/2016).
Arriadna menambahkan, untuk mewujudkan pencapaian Swasti Saba Wistara, dimana ada tambahan dua tatanan penilaian, yakni Transportasi Sehat dan Ketahanan Pangan sehat, pihaknya perlu terus bersinergi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Badan Ketahanan Pangan, untuk dapat menciptakan tatanan sistem yang sehat, untuk masyarakat Kota Cilegon, secara khusus.
“Untuk meraih Swasti Saba Wistara tingkat pusat, kami perlu bersinergi dengan pihak-pihak terkait. Pasalnya, ada dua tatanan penilaian tambahan, yakni Transportasi Sehat dan Ketahanan Pangan sehat, untuk meraih hal tersebut (Swasti Saba Wistara, red), kami perlu terus memberikan arahan, dan berkoordinasi dengan SKPD terkait,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Kota Cilegon, Edi Ariadi menyatakan, saat ini hal yang paling menakutkan dalam menjaga pola hidup sehat, yakni kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan, baik lingkungan maupun pribadi. Berdasarkan survey dibeberapa daerah, penyakit tidak menular seperti Jantung, Diabetes, Stroke meningkat pada 2015 ini. Hal itu terjadi, tambah Edi, disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga pola makan yang baik juga sehat, dan menjaga lingkungan yang bersih.
“Berdasarkan survey, penyakit tidak menular, mengalami peningkatan, dibanding tahun lalu. Kematian yang disebabkan oleh penyakit seperti Jantung, Stroke dan Diabetes meningkat tajam, dari 37 kasus menjadi 57 kasus, hal itu dapat terjadi, dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat, dalam mengatur pola makan, menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan,” ungkap Edi saat memberikan sambutan.
Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional, Edi mengharapkan, agar masyarakat, bersama-sama dengan pemerintah, dapat terus berupaya dalam menciptakan lingkungan yang sehat, dan pola hidup sehat, seperti subtema yang digadang-gadang pada 2016, mewujudkan masyarakat sehat menuju Indonesia kuat.
“Oleh sebab itu, diharapkan masyarakat agar memiliki kemauan akan hidup sehat, untuk mewujudkan Bangsa Indonesia yang kuat dan sejahtera,” pungkasnya. (Adv)