Pelayanan Merak-Bakauheni Ditingkatkan Pada Angkutan Natal Tahun Baru

1024
Plt Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry, Faik Fahmi Sebelah Kiri Saat Memaparkan Persiapan Angkutan Natal Dan Tahun Baru
Plt Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry, Faik Fahmi Sebelah Kiri Saat Memaparkan Persiapan Angkutan Natal Dan Tahun Baru

CILEGON, (BidikBanten) – Pelaksana Tugas Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry, Faik Fahmi menilai permasalahan antrean kendaraan yang kerap terjadi saat perayaan hari besar seperti arus mudik lebaran, natal, dan tahun baru lantaran tidak seimbangnya jumlah armada kapal dan dermaga yang ada saat ini.

Hal tersebut diungkapkan saat ia menghadiri giat PT.ASDP bersih yang berlangsung di KMP Port Link III, Pelabuhan Merak, Selasa (15/11/2016). “Ada ketidakseimbangan dan tidak sebanding pada satu sisi dirute Merak-Bakauheni. Jumlah kapal yang mencapai 59 dan dermaga yang beroperasi hanya ada hanya 5,” ungkapnya.

Meskipun begitu, Faik optimistis pada arus penyeberangan liburan panjang Natal dan tahun baru 2017 dapat berjalan dengan baik. Faik menegaskan, sejumlah persiapan pun telah dilakukannya. “Kami mengevaluasi dari apa yang telah dilakukan. Membeli (tiket) di rest area adalah sebuah pola kami yang telah sukses. Dan itu akan kita terapkan kembali dan kita tingkatkan pelayanannya. Bahkan ada penambahan pada jumlah loket,” ujarnya.

Pada liburan panjang Natal dan Tahun Baru, Faik menghimbau agar calon penumpang memilih perjalanan pada siang hari agar tidak terjebak antrean. “Antrean kendaraan yang mengular pada lebaran kemarin bukan karena penjualannya, tapi karena kapal. Maka itu pemakai jasa jangan datang pada malam hari. Ini fenomena yang setiap kali terjadi,” katanya.

“Dermaga enam yang saat ini masih dalam tahapan pembangunan akan dapat beroperasi pada arus liburan Natal dan Tahun Baru 2017. “Kalau diperlukan dermaga enam kita persiapkan untuk membantu arus Natal dan Tahun Baru. Sebenarnya dermaga enam ini targetnya selesai pada bulan Maret 2017. Sebelum kita operasikan pastinya akan kita uji coba kelayakan terlebih dahulu,” harapnya. (Mg01)