CILEGON – Pembangkit Listrik Tanaga Uap (PLTU) Suralaya, PT. Indonesia Power akan membangun unit sembilan dan unit sepuluh di Kawasan Pantai Kelapa Tujuh, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.
Rencana PT. Indonesia Power membangun unit tersebut, sebagai langkah guna mewujudkan program Pemerintah Pusat yakni Program Nasional Bidang Energi 35.000 MegaWATT, sesuai dengan Nawacita Presiden Jokowi.
Kardi B. Kasiran selaku Kepala Proyek Lapangan PT. Indonesia Power menyatakan, pembangunan unit tersebut, guna memantapkan program-program pemerintah, secara khusus dibidang energi.
“Rencana ini, merupakan salah satu langkah kami, guna mewujudkan program pemerintah dibidang energi, dan kami ditarget untuk Ground Breaking pada Desember 2016 mendatang, dengan pengembangan 2000 Megawatt, masing-masing unit terdapat 1000 Megawatt sebagai penambahan daya listrik untuk pasokan Jawa-Bali” katanya.
Lanjut Kardi, dibangunnya pengembangan unit sembilan dan unit sepuluh ini selain untuk penambahan pasokan listrik Jawa-Bali, juga keberadaan unit satu sampai unit empat yang sudah ada dan telah lama ini berdiri kondisinya sudah tua atau termakan usia sehingga dibutuhkan peremajaan dan perawatan berkala.
“Perlunya pembangunan unit tersebut, dinilai perlu untuk menyokong kebutuhan listrik masyarakat yang semakin hari semakin meningkat, lagipula untuk unit satu hingga empat pun, perlu dilakukan peremajaan, agar kapasitas daya akan semakin baik, selain pengembangan pembangunan unit sembilan dan unit sepuluh merupakan amanat undang-undang” ujarnya.
Kardi mengaku, rencana pembangunan unit sembilan dan unit sepuluh PLTU Suralaya ini juga telah dilakukan pertemuan dengan sejumlah pihak dalam Forum General Diskusi yang terdiri dari, perwakilan warga Kelurahan Suralaya, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Cilegon, Muspika, Anggota DPRD, Kepolisian dan TNI di salah satu restoran di Kawasan Cikuasa Atas, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Suralaya yang juga Ketua Kadin Kota Cilegon, Sahruji mengaku sangat mendukung program pemerintah pusat dalam membangun unit sembilan dan unit sepuluh PLTU Suralaya.
“Kita dan juga masyarakat sekitar mendukung akan rencana yang sudah disampaikan oleh pihak Indonesia Power, selain akan banyak menyerap tenaga kerja lokal, program ini juga akan mengurangi angka pengangguran. Ya, setidaknya dari PLTU Suralaya juga harus memikirkan warga sekitar, apalagi banyak warga sekitar yang mencari nafkah di pantai kelapa tujuh sebelum dibangunnya unit sembilan dan unit sepuluh ini” tukasnya.
Adv