Kendaraan-kendraan besar yang setiap hari melintasi jalan raya Cilegon-Anyer dan Jalan Lingkar Selatan (JLS) diresahkan dengan adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh sejumlah oknum berseragam Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon.
Hal tersebut dikeluhkan oleh sejumlah sopir yang melintas di wilayah terebut, Salah seporang Sopir kendaraan besar (jenis Tronton) yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan dirinya melintasi jalan Cilegon-Anyer dimintai oleh para petugas yang sudah menghadang ditengah jalan.
“Setiap kali saya melewati jalan raya Cilegon-Anyer selalu diminta uang, nggak besar sih cuma Rp.2000, sampai 5000 rupiah saja, tapi kalau sering kan jadi bikin susah !. Mending buat jajan anak bang”ujarnya.
Usai melakukan pantauan dilapangan, didapati sedikitnya terdapat tiga titik tempat lkasi pungli oleh oknum berseragam tersebut,yakni di jalan lingkar selatan (JLS) dekat SPBU, dan dua lokasi di jalan raya Cilegon-Anyer tepatnya di Kubang Sepat dan Warnasari dekat perapatan pintu masuk kawasan industri.
Setelah di telusuri, sejumlah oknum berseragam Dishub itu mengaku menjalankan tugas dari atasan di UPTD Parkir Dishub Cilegon.
(Lung)