Peristiwa tragis tenggelamnya sejumlah pengunjung pantai warga kota Cilegon akibat terseret arus gelombang laut di perairan laut Tanjung Peni menyisakan kesedihan yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, saat ini tim gabungan tengah menyisir sejumlah lokasi yang dimungkinkan korban dapat ditemukan.
Diketahui satu persatu korban warga tenggelam mulai ditemukan setelah di identifikasi korban bernama Muhajirin 27 tahun warga Pabean Purwakarta dan Suhardi 20 Tahun
Dalam akun sosialnya di Facebook, kepala Damkar kota Cilegon, Habibulloh Alfarisy yang ikut dalam misi pencarian korban tenggelam meminta doa dan dukungan dari masyarakat kota Cilegon agar para korban tenggelam segera dapat ditemukan.
“MOHON DOANYA.. SAAT INI Tim gabungan dari Damkar, BPBD , PMI kota Cilegon dantim Basarnas Banten, SAR Lanal Banten serta dari HNSI Cilegon serta masyarakat sedang melakukan pencarian dan evakuasi dan saat di temukan korban bernama Muhajirin (27 tahun ) warga Kelurahan Pabean Purwakarta, dan di rawat di RS.KM … tinggal 2 (dua) korban lagi yang belum temukan.. SEMOGA SEGERA DI TEMUKAN”ujarnya.
Alhamdulillah… korban atas nama Suhardi (20 tahun) tadi sekitar jam dua sdh di temukan… berarti tinggal 1 korban lagi belum temukan..Tulisnya.
(Zaki Ardiansyah)