Seorang ilmuwan dari Universitas Texas di Kota San Antonio, Amerika Serikat, mengembangkan cara baru untuk membunuh sel-sel kanker atau tumor ganas. Metode baru tersebut adalah dengan menggunakan sinar ultraviolet. Metode baru yang ditemukan ilmuwan tersebut terbukti membunuh sel-sel kanker hingga 95 persen.
Dilansir Tech Times, Jumat 8 Juli 2016, metode mematikan sel-sel kanker dengan sinar ultaviolet ini menjadi solusi bagi pasien kanker dengan tumor ganas yang rentan untuk dioperasi, terutama anak-anak.
Lalu, pengembangan metode pengobatan itu pun dilanjutkan oleh Matthew Gdovin, dari university’s associate professor, jurusan Biologi. Gdovin melakukan percobaan pada seekor tikus dengan jenis kanker yang tergolong agresif, yakni kanker payudara triple negatif. Di mana tipe triple negatif ini merupakan salah satu tipe kanker yang sulit diobati.
Terapi menggunakan sinar ultraviolet pun dilakukan, sebelumnya lebih dulu menyuntikkan senyawa kimia nitrobenzaldehida. Senyawa ini bakal langsung menyasar tumor untuk mencegah menyebar luas.
Langkah berikutnya, barulah dilakukan penyinaran ke jaringan. Alhasil sel-sel kanker menjadi sangat asam dan akhirnya mati.
“Hanya dalam dua jam (penyinaran), hingga 95 persen dari sel-sel kanker yang ditargetkan dapat diberantas,” kata Gdovin.
Sehingga, Gdovin menyimpulkan, metode penyinaran ultarviolet ini mencegah tumor ganas tumbuh dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup hampir dua kali lipat.
Ia pun menyarankan, dibandingkan pengobatan kanker dengan kemoterapi, penyinaran ultariolet dianggap lebih baik. Sebab, kemoterapi sering menyebabkan rambut rontok dan banyak pasien menjadi lemah.
(Aa)
