Warga di Link Cikerut RW 04 Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber Kota Cilegon merasa resah dengan adanya penghuni kontrakan yang berpaikaian minim serta warga Asing yang diduga berasal dari Afganistan dan Korea Selatan yang menempati rumah kontrakan di Lingkungan Cikerut.
Amak, warga sekitar mengatakan keresahan warga dikarenakan banyak penghuni kontrakan yang berpakaian minim sehingga dikhawatirkan bisa mempengaruhi anak-anak disekitar.
‘’Banyak penghuni kontrakan yang bolak-balik pada menggunakan celana pendek yang bisa mempengaruhi anak-anak disini, terkadang bahkan anak kecil saja bisa mengatakan mereka itu jablay‘’ kata Amak.
Amak melanjutkan, diwilayah tersebut juga sering melihat warga Asing bolak-balik dengan teman wanitanya, “Saya juga belum tahu apakah mereka itu suami istri apa bukan”ujarnya.
Ditempat terpisah, Mustamil ketua RT 04/04 menjelaskan dirinya membenarkan adanya warga Asing yang berada di lingkungannya.
‘’Benar ada warga Asing yang menempati kontrakan tersebut, saya sudah mendata dan menegur penghuni wanita agar tidak berpakaian terlalu minim, kalau untuk keberadaan warga Asing saya sudah mencatat kartu tanda pengenal (KTP) nya yang dikeluarkan oleh United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), kartu pengungsi, saya juga sudah sampaikan beberapa waktu yang lalu kepada pihak Kelurahan‘’ jelasnya.
Saat ditemui, Camat Cibeber Noviyogi mengatakan dirinya belum mengetahui adanya warga Asing yang berada di wilayahnya.
‘’Belum ada laporan ke saya tentang adanya warga Asing, dan saya baru tahu hari ini, saya akan segera menindak lanjuti adanya Informasi tersebut‘’ ungkap Noviyogi.
(Priadz)
