Hujan deras yang mengguyur beberapa jam di wilayah Cilegon dan sekitarnya membuat banjir, menggenangi permukiman Warga di Link Kavling Block E, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon
Banjir setinggi kurang lebih 30 sentimeter itu merendam rumah warga dan rumah kontrakan yang berada dilingkungan tersebut sudah menjadi langganan banjir yang disebabkan Drainase tidak berfungsi,
Seorang warga yang menempati kontrakan Novi, mengatakan dirinya menempati kontrakan sudah hampir dua bulan setiap kali hujan turun kontrakan yang di tempatinya selalu kebanjiran diduga disebabkan aliran Drainase tidak berfungsi
‘’Selama saya tinggal disini, hujan turun hanya beberapa saat saja, air sudah menggenangi dan masuk kerumah, aliran air tidak berfungsi serta banyak alat-alat elektronik saya yang rusak, kemungkinan saya akan mencari kontrakan lain yang lebih nyaman ‘’Ungkapnya.
Hal senada dikatakan Tanti, menurutnya pembangunan di kota Cilegon yang mulai marak tidak dibarengi dengan saluran pembuangan air yang memadai, sehingga setiap kali hujan turun genangan air selalu membanjiri permukiman warga.
“Banyak Drainase serta gorong-gorongnya tidak bagus, harusnya saluran pembuangan air itu diperhatikan juga. apabila tidak diantisipasi maka hal ini akan sering terjadi, yang akan banyak merugukan masyarakat ” ucapya.
Tanti meminta, Pemerintah setempat dapat merespon hal-hal seperti banjir di beberapa jalan Protokol agar tidak merembet ke perumahan warga.
Ia bahkan menyarankan Pemerintah Kota Cilegon agar mengantisipasi terjadinya hal serupa, ketika hujan deras mengguyur.
(S Priazd)
