Seorang penjaga Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sumampir yang berada di lingkungan Sumampir Timur, Kelurahan Kebon Dalem Kecamatan Purwakarta, kota Cilegon tewas di lokasi.
Korban yang diketahui bernama Anwar Ibrahim umur 52 tahun ini setelah dirinya mengalami luka dibagian pelipis dan lututnya serta gangguan pernafsan sesaat setelah melarikan diri dari terjangan api yang melalap dua ruangan gedung sekolah yang dijaga korban.
Deden seorang saksi mata yang juga turut membantu memadamkan api mengatakan, api yang tiba-tiba muncul melalap dua ruangan yakni ruang kelas satu dan ruang kantin sekolah yang ditempati korban untuk menjaga sekolah. “peristiwanya terjadi sekitar pukul 02:30 senin dini hari tiba-tiba terdengar ada suara ledakan di sekitar sekolah, pas dilihat api sudah membesar, namun belum diketahui penyebab secara pasti peristiwa kebakaran, kita bersama warga lainnya ikut membantu memadamkan api, kira-kira api berasal dari obat nyamuk yang membakar kasur dan merambat ke kompor gas” ujarnya
Korban meninggal diketahui meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih sekolah. “Akibat musibah ini, pihak sekolah yang telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan wali murid meliburkan para siswa dari aktifitas kegiatan belajar mengajar selama satu hari”Ujar fatimah seorang guru kelas I SDN sumampir yang berada di sekolah saat menerima kedatangan jenazah dari rumah sakit setelah diotopsi.
Sementara guna mengetahui penyelidikan lebih lanjut, lokasi peristiwa kebakaran telah dipasangi garis polisi, dan kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres Cilegon.
Reportase: A Fernando