Guna memastikan keamanan stok kedelai pasca naiknya harga Dollar yang menyentuh angka empat belas ribu Rupiah per dollarnya, Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) kota Cilegon melakukan pemantauan ke gudang penyimpanan kedelai impor di pelabuhan Krakatau Bandar Samudera (KBS), kota Cilegon. stok kedelai impor dipastikan aman hingga dua bulan kedepan dengan stok pasokan mencapai 40.000 ton kedelai yang 30.000 ton diantaranya baru didatangkan dari amerika.
Kepala bidang perdagangan dan pembinaan pasar pada Disperindag kota Cilegon, Muhammad Satiri mengatakan, pasokan kedelai impor di Pelabuhan Bandar Samudera yang dipasok guna memenuhi kebutuhan kedelai untuk empat wilayah di Indonesia yakni DKI jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten dipastikan aman hingga dua bulan kedepan.
“Meski gejolak kenaikan harga Dollar terjadi cukup tinggi namun hingga saat ini pasokan kedelai impor untuk Indonesia masih cukup aman” ujar Satiri.
Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Cilegon yang sempat melakukan pemantauan kedelai di gudang penyimpanan Krakatau Bandar Samudera (KBS) kedelai yang tersimpan digudang penyimpanan angkanya masih cuckup tinggi yakni mencapai 40.000 ton kedelai cadangan. masih banyaknya stok pasokan kedelai untuk empat wilayah tersebut lantaran sebelumnya masih ada sisa sepuluh ribu ton kedelai yang masih tersimpan di pelabuhan tersebut sementara 30.000 ton diantaranya baru didatangkan Pemerintah dari Amerika.
Pihaknya berharap dengan kondisi stok kedelai yang cukup baik tidak mempengaruhi harga jual kedelai dipasaran, harga kedelai diharapkan dapat dijual dibawah harga sebelum Dollar menyentuh angka empat belas ribu rupiah sehingga tidak mencekik masyarakat kecil/ terutama pada pengrajin dan pelaku UKM yang mengandalkan bahan logistik kedelai.
Reportase: A Fernando
