Rekomendasi Belum Turun
Sejumlah pengurus partai PDI Perjuangan mendesak kepada DPP PDI Perjuangan agar memberikan rekomendasi kepada kader internal Partai sebagai calon Walikota atau wakil Walikota Cilegon periode 2015-2020.
TB Amri Wardhana SH MH, wakil ketua bidang Politik dan Hukum DPC PDI Perjuangan kota Cilegon menyatakan bahwa kader internal PDI Perjuangan kota Cilegon sudah siap bertarung dalam kancah Pilkada Cilegon dan pihaknya juga menyatakan tidak ada kader internal yang mendaftar di penjaringan dan penyaringan DPC PDI Perjuangan kota Cilegon selain Reno Yanuar sebagai ketua DPC PDI Perjuangan kota Cilegon.
“Rekomendasi DPP belum turun, dan bila sudah ada yang mengisukan rekomendasi sudah turun itu hanya isapan jempol karena PDI Perjuangan tidak akan merekomendasikan calon selain kader internal” ujar Amri.
Amri menambahkan, jika ada pihak lain yang mengaku sudah mengantongi rekomendasi dan mengaku sebagai kader PDI Perjuangan itu kebohongan besar, “sampai detik ini rekomendasi DPP untuk calon Walikota Cilegon belum turun, untuk itu kami mendesak agar DPP lebih mengutamakan kader internal partai (Reno Yanuar) karena bagi kami itu sudah menjadi harga mati!!!”tegas Amri.
Medi Armedi, salah seorang wakil ketua DPC PDI Perjuangan kota Cilegon menilai, bahwa bila ada yang mengatakan rekomendasi itu sudah turun ke Iman-Edi, “itu tidak benar, dikarenakan kami DPC belum menerima rekomendasi tersebut dari DPP, apa jadinya Partai kita bila ketua DPC nya tidak direkomendasi oleh Partainya sendiri, hasil Kongres sudah jelas memutuskan kader internal Partai harus di prioritaskan apalagi kita masuk klasifikasi klaster dua dimana klaster dua itu hasil perolehan suara Pileg diatas 10% dari jumlah kursi DPRD di kota Cilegon”ujar Medi.
“Sangat disayangkan bila ketua DPC PDI Perjuangan Reno Yanuar tidak direkomendasi baik itu sebagai calon Walikota ataupun sebagai wakil Walikota Cilegon, gimana Partai mau besar dan juga cita-cita Partai untuk mensejahterakan dan memakmurkan rakyat tidak akan berjalan maksimal bila pengurus partai nya tidak di perioritaskan” pungkas Medi.
Sementara itu Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Agus Suparman mengatakan kita ini berjuang mati-matian membesarkan Partai jadi sangat wajar bila kader yang direkomendasi bukan orang yang diluar Partai.
“Edi Ariyadi itu bukan kader PDI Perjuangan kota Cilegon, sejak kapan dia bergabung bukan kah tahun 2009 Edi Ariyadi itu seorang PNS kalau dia memiliki KTA PDI Perjuangan itu perlu dipertanyakan KTA nya. Nginjek kantor Partai PDI Perjuangan aja gak pernah ngaku-ngaku Kader, perlu dipertanyakan itu KTA nya karena tahun 2010 Edi Ariyadi itu tercatat sebagai kader PAN sampai sekarang dan itu dibenarkan oleh pak Alawi Mahmud selaku ketua tim 9 DPD PAN kota Cilegon, apalagi dia tidak pernah mendaftar di penjaringan dan penyaring yang dibuka oleh DPC PDI Perjuangan kota Cilegon bahkan tidak pernah ikut tahapan yang dilakukan oleh DPD dan DPP Partai”kata Agus.
Agus Suparman menyatakan, siapapun yang direkomendasi DPP PDI Perjuangan calon Walikotanya pasangannya harus dengan Reno Yanuar untuk wakil Walikotanya dan itu sudah harga mati.
Meidina Handiyani,selaku wakil ketua DPC PDI Perjuangan kota Cilegon mengatakan, hasil survey tidak bisa menjadi patokan contohnya di Jawa Tengah, Pak Ganjar Pranowo hasil surveynya jauh dibawah Bibit Waluyo tapi buktinya Ganjar Pranowo bisa menang di Pemilukada tidak bedanya dengan kota Cilegon, “karena saya yakin survey tidak bisa menjadi patokan untuk seseorang bisa menang di Pemilukada. Bila Reno Yanuar direkomendasi DPP Partai peluang besar memenangkan Pilkada kota Cilegon apalagi beliau sebagai ketua DPC PDI Perjuangan kota Cilegon sangat dekat dengan rakyat cilegon.
Apa jadinya, Lanjut Dina, bila Ketua DPC nya yang mencalonkan tidak direkomendasi DPP Partai nya sendiri bagaimana menjelaskan kepada masyarakat kota cilegon apalagi semua masyarakat kota cilegon sudah tau bahwa Reno Yanuar selaku ketua DPC PDI Perjuangan mencalonkan dari partainya sendiri.” Dina menambahkan pokonya wajib DPP partai harus merekomendasi Ketua DPC PDI Perjuangan kota cilegon bila ingin partai kita besar kedepan nya.
(Nas)
Comments are closed.