Praktik Mengajar Dorong Siswa Aktif Berpendapat di Kelas

1549

Azzya Octaviani dan Cita Emasiana Putri dari SMPN 1 Cisoka Kabupaten Tangerang terkesan dengan praktik mengajar yang baru saja dilakukan

KABUPATEN  TANGERANG – “Praktik mengajar tadi mendorong kami sebagai siswa aktif berpendapat. Seluruh siswa di kelas pun demikian. Kami berharap sekolah mampu menerapkan metode pembelajaran yang kreatif dan aktif sehingga kami jadi bersemangat dan senang menerima materi pembelajarannya,” ujar Azzya Octaviani dan Cita Emasiana Putri, siswa kelas VIII SMPN 1 Cisoka Kabupaten Tangerang di akhir praktik mengajar di sekolahnya. (21/4).

Praktik mengajar adalah salah satu bagian yang dilaksanakan dari pelatihan praktik yang baik dalam pembelajaran tingkat SMP/MTs di Kabupaten Tangerang yang baru saja digelar di Gedung Serbaguna Tigaraksa beberapa waktu lalu. Pelatihan yang difasilitasi oleh USAID PRIORITAS Banten diikuti oleh ratusan guru SMP/MTs dari Kabupaten Tangerang, yang berasal dari 10 sekolah yakni SMPN 1 Cikupa, SMPN 1 Kelapa Dua, SMPN 3 Tigaraksa, SMPN 4 Tigaraksa, SMPN 1 Cisoka, SMPN 2 Cisoka, MTs. Al-Ikhlas Cisereh, MTs Fathurrobbaniy, MTsN Tigaraksa dan MTs. Syekh Mubarok.

“Dalam praktik mengajar tadi, peserta melaksanakan simulasi pembelajaran yang sudah dipersiapkan sebelumnya dengan perencanaan yang matang. Tentunya, guru menyelenggarakan pembelajaran kontekstual yang mendorong siswa untuk aktif menemukan solusi pembelajaran seperti berdiskusi, mengamati, mencari informasi dan bertanya sehingga siswa menghasilkan produk pembelajaran.” Demikian pernyataan Rifki Rosyad, Koordinator Provinsi Banten USAID PRIORITAS di akhir kunjungan praktik mengajar yang dilakukannya.

Selama empat hari peserta pelatihan diperkuat dengan berbagai ketrampilan untuk meningkatkan kapasitas praktik yang baik dalam pembelajaran. “Ilmu yang saya dapat selama empat hari ini tidak akan saya sia-siakan. Perubahan di sekolah tidak akan terjadi jika saya tidak berubah untuk mempraktikkannya. Saya akan menerapkan hasil pelatihan agar perubahan di sekolah dapat terjadi optimal,” ujar Mashudi, guru SMPN 4 Tigaraksa yang mengungkapkan kesannya di akhir penutupan pelatihan.

Pelatihan ini juga mendapatkan respon yang positif dari Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang, Drs. H. Ahmad Nawawi, M.Si. yang hadir menutup secara resmi. Selain diikuti oleh para guru dari perwakilan madrasah di Kabupaten Tangerang, pelatihan dihadiri pula oleh pengawas kemenag. Lebih lanjut, Ahmad Nawawi berharap agar peserta pelatihan dapat menindaklanjuti hasil pelatihan di sekolah dan madrasah agar peningkatan mutu pembelajaran dapat berlangsung optimal dan profesional. “Agar kita bisa meningkatkan pembelajaran lebih profesional, saya berharap bapak-ibu yang hadir di sini dapat menerapkannya kembali di sekolah dan madrasah masing-masing sehingga tindak lanjut dari pelatihan ini optimal,” serunya di hadapan peserta pelatihan.

Reportase: A.R Liwun (USAID PRIORITAS)