Memasuki musim liburan panjang akhir pekan selama tiga hari, membuat ribuan penumpang pejalan kaki memadati loket pembelian karcis di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon.
Dalam pengamatan di lapangan, Jum’at (3/4/015), selain ribuan penumpang pejalan kaki juga ribuan kendaraan pribadi yang hendak menyeberang dari pulau Jawa menuju Sumatera. Kondisi ini menjadi terjadi peningkatan mencapai 25 persen dari hari biasanya.
Ribuan penumpang yang hendak menghabiskan masa liburan panjang di kampung halamannya, ke pulau Sumatera, sudah terlihat sejak pagi hingga siang hari. Sementara kepadatan arus penumpang pejalan kaki sendiri, meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari biasanya dan hari-hari normal.
Atmajaya, salah seorang penumpang, mengaku sengaja menghabiskan waktu liburannya ke Palembang selama tiga hari bersama keluarga. Meskipun terjebak antrean untuk membeli tiket kapal, namun dirinya tetap ingin pulang ke kampung halaman untuk bersilaturahmi.
Selain penumpang pejalan kaki, ribuan kendaraan pribadi yang hendak menyeberang ke pulau Sumatera, melalui pelabuhan penyeberangan merak, Kota Cilegon, Banten juga mengalami kepadatan dan terjebak antrean di seluruh areal dermaga pelabuhan.
Padatnya antrean kendaraan pribadi di seluruh areal dermaga pelabuhan, yang masuk ke dalam geladak kapal, mengalami lonjakan sebesar 25 persen bila dibandingkan hari biasanya.
Data yang diperoleh dari PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, tercatat sebanyak 6.889 penumpang pejalan kaki dan 7.545 yang telah diseberangkan dari Pelabuhan Merak menuju pelabuhan Bakauheni Lampung.
Akibat padatnya kendaraan pribadi yang mengantri di seluruh areal dermaga pelabuhan, membuat kendaraan truk ekspedisi yang hendak menyeberang ke pulau Sumatera juga ikut terjebak anteran panjang hingga keluar areal pelabuhan.
Untuk mengantisipasi panjangnya antrean kendaraan pribadi, yang telah memadati seluruh areal dermaga pelabuhan, PT ASDP Indonesia Ferry telah mengoperasikan sebanyak 28 Kapal Ro-Ro.
Reportase: A. Fernando
Comments are closed.