Fenomena ISIS (Islam State of Iraq and Syria) yang mendunia mengakibatkan terjadinya polemik di kalangan masyarakat. Tidak itu saja, diantara tokoh masyarakat dan pejabat pun terjadi saling komentar dalam menyikapinya.
Seperti berawal dari pernyataan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang, Amas Tajudin, yang diberitakan di berbagai media, bahwa kota industri Cilegon diindikasi menjadi sarang ISIS.
Pernyataan Amas Tajudin mendapat tanggapan dari orang nomor dua di Kota Cilegon, Wakil Walikota Edi Aryadi, yang menepis pernyataan Amas Tajudin harus ada pembuktiannya.
“Karena berita itu bersifat tendensius dan harus mengacu pada fakta dilapangan. Ya kalau begitu saya akan mengecek kebenarannya ke bagian Kesbanglinmas,” ujar Edi Aryadi kepada wartawan.
Kendati demikian, Edi menuturkan penyebaran ISIS perlu diwaspadai, karena saat inisudah sangat meresahkan masyarakat.
Reportase: Dede Irawan
Comments are closed.