Kelurahan Mekarsari yang menjuarai lomba antar kelurahan di Kecamatan Pulomerak menjadi ironis. Pasalnya, kemenangan atas perlombaan tidak sebanding dengan kondisi kantor yang ditempatinya.
“Ya memang kantor kelurahan ini sangat kurang layak,” kata Lurah Mekarsari, Hoero Sanjaya, saat dihubungi bidikbanten.com di kantornya, Selasa (23/03/2015).
Hoero Sanjaya mengakui, kantor kelurahan yang ditempati ini menggunangan gedung aula yang menyatu dengan ruang pelayanan.
Akan tetapi, katanya melanjutkan, masalah ini telah diajukan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, meminta bangunan bekas puskesmas yang ada disamping kantor kelurahan. “Permintaan kami sudah mendapat tanggapan Pemkot Cilegon, dan saat dalam proses lelang. Mudah-mudahan saja pembangunannya pada akhir tahun ini selesai,” ujarnya menerangkan.
Sementara itu, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon telah mengumumkan pemenang lomba kelurahan terbaik tingkat kecamatan. Pemenangnya Kelurahan Mekrsari di Jalan Puskesmas No.27.
Dalam pada itu, Sekretaris Camat Pulomeras, Mohamad Hata menjelaskan tujuan lomba kelurahan tingkat kecamatan ini untuk memotivasi agar para petugas di tingkat kelurahan lebih semangat dan meningkatkan kinerjanya.
Menjawab pertanyaa soal kondisi kantor Kelurahan Mekarsari, Mohamad Hata mengakui Mekarsari sebagai pemenang secara administratife dan memang bangunan kantornya memrihatinkan dan tidakk layak.
“Ini kan dalam rangka memotivasi kalangan kelurahan agar berpacu lebih baik lagi,” kata Mohammad Hata
Reportase: Dede Irawan
