Truk Bermuatan Pasir Penyebab Rusaknya Jalan Cikerai

1575

truk pasir

Sejumlah warga Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, mengeluh karena jalan lingkungan tempat tinggalnya rusak lantaran dilintasi truk bermuatan pasir.

Salah seorang warga Kerotek, Lina Tusanti mengatakan, rusaknya jalan itu terjadi karena seringnya dilintasi truk pasir. “Jalan ini sering dilewati truk besar bermuatan pasir. Karena itu baru sekitar enam bulan diperbaiki sekarang sudah rusak lagi,” kata Lina kepada bidikbanten.com, Selasa (17/3).

Ia mengemukakan, dengan rusaknya jalan tersebut membuat para pengendara berhati-hati mengemudikan kendaraannya. “Saya sering terlambat mengajar karena jalannya rusak membuat kendaraan berjalan lamban,” ungkapnya.

Lina berharap agar truk besar tidak melewati jalan itu lagi. Dan pihaknya menyayangkan perbaikan yang sudah dilakukan akan percuma bila truk besar tetap melewati jalan tersebut.

“Kalau truk besar masih saja melintasi jalan ini sepertinya akan cepat rusak lagi,” katanya.

Sementara itu Camat Cibeber, Noviyogi Hermawan, membenarkan kerusakan jalan tersebut yang seharusnya diperuntukan bagi pengendara roda dua ataupun roda empat yang maksimal bertonase dua ton. “Kalau dilintasi truk yang muatannya lebih dari itu sudah pasti jalan akan rusak lagi,” katanya.

Terkait kewenangan, Noviyogi menyatakan, peneguran para pengemudi truk besar yang melintasi jalan tersebut adalah pihak Pemda Provinsi Banten, karena perizinannya galian C.

Noviyogi menyelaskan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koprasi (Disperindakop) Kota Cilegon dan selanjutnya bagaimana upaya Disperindakop menindaklanjutinya.

Noviyogi mengimbau para penambang pasir tidak melewati jalan tersebut. Sementara pihaknya sudah merencanakan perbaikan dan pelebaran jalan pada Musrenbang Cibeber. “Kalau nanti diperbaiki dan diperlebar tetap akan rusak lagi bila truk besar masih melintas,” katanya.

Sementara di tempat terpisah Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU), Nana Sulaksana mengatakan, pihaknya sudah berulang kali mengingatkan para penambang pasir agar kendaraan pengangut pasirnya tidak melewati jalan tersebut.

Nana menjelaskan, bulan depan jalan tersebut akan diperbaiki. Pihaknya sudah mengalokasikan dana untuk perbaikan jalan tersebut. “Saya tidak ingat besarannya (anggaran perbaikan jalan-Red), tapi anggaran itu sudah dipersiapkan. Kami akan memperbaiki jalan dari Kerotek sampai Bagendung,” sambungnya.

Ke depan Dinas PU akan memperbaiki jalan tersebut dengan betonisasi, yang pelaksanaannya belum dapat dipastikan. “Kami berencana akan membetonisasi semua jalan di Cilegon. Semua itu mungkin akan terwujud di tahun depan,” katanya.

Reportase: Dede Irawan