Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mencanangkan Selasa sebagai hari tanpa nasi di provinsinya untuk meningkatkan peran daerah sebagai penghasil beras dan menjaga kesehatan masyarakat agar lebih baik.
Pencanangan Gerakan Sehari Tanpa Nasi ia lakukan bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia ke-34 dan Hari Krida Pertanian ke-42 tingkat Sumut di Medan, Selasa.
Gerakan itu juga akan mendukung penurunan konsumsi beras 1,5 persen per tahun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 22 tahun 2009 dan sekaligus mengantisipasi permasalahan akibat alih fungsi lahan sawah yang terus bertambah setiap tahun.
Gubernur berharap, gerakan itu bisa langsung dilakukan pegawai negeri sipil di Provinsi Sumut maupun kabupaten/kota baik di rumah dan kantor.
“Masyarakat bisa mengganti nasi dengan bahan pangan lain,” katanya.
Sejalan dengan program mengganti beras sebagai bahan pangan, Gubernur meminta kepala daerah mampu melihat potensi agroindustri berbasis pangan lokal yang ada di daerah masing-masing untuk meningkatkan cadangan pangan guna mengantisipasi kerawanan pangan dan kelaparan.
Kepala Dinas Pertanian Sumut HMRoem S, mengatakan, Pemprov Sumut terus berupaya mendorong kenaikan produksi beras hingga empat juta ton untuk membantu pencapaian surplus nasional 10 juta ton pada 2015.
(Eva/Ant)