Sejumlah Elemen Masyarakat Bangkitkan Kembali Kepengurusan BPPKB Cilegon

1390

cikal bakal BPPKBSejumlah pemuda dan elemen masyarkat kota Cilegon bersatu sore tadi (11/09) berkumpul untuk membangkitkan kembali sebuah Organisasi Badan Pembinaan Potensi keluarga Besar Banten (BPPKB) wilayah kota Cilegon, acara yang diprakarsai oleh Ahmad Sudrajat, salah seorang tokoh masyarakat yang juga masih sebagai ketua BPPKB kota Cilegon ini dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi masyarakat kota Cilegon yang masih belum mampu mendapatkan kesejahteraan diwilayahnya.

Acara yang bertempat di kantor ketua BPPKB kota Cilegon, Ahmad Sudrajat dihadiri oleh sejumlah aktivis dan penggiat sosial kemasyarakatan kota Cilegon seperti Santani Liani, Derry Hadarry, Havid, Zubaedi dan sejumlah aktivis LSM kota Cilegon berlangsung dengan suasana keakraban. Ketua pelaksana kegiatan, Santani, mengatakan tujuan diadakannya pertemuan yang melibatkan seluruh elemen pemuda yang berlatar belakang berbeda ini bertujuan membangun silaturahmi dan kebersamaan dalam mencapai tujuan, visi dan misi yang sama ditengah banyaknya persoalan kemasyarakatan yang bermuara pada kesejahteraan bersama.

“Agenda pertemuan yang dilaksanakan di kantor ketua BPPKB kota Cilegon, Ahmad Sudrajat ini dihadiri oleh sejumlah elemen dan pemuda yang memiliki latar belakang berbeda dengan tujuan membangun kesepahaman dan kebersamaan dalam rangka mencapai tujuan dan visi bersama, sebab kami memiliki keyakinan ketika kita dapat bersatu padu dalam menyelesaikan persoalan bersama ini kita dapat lebih mudah dalam mencapi tujuan, dengan syarat kita membangun komitmen dan kebersamaan yang kita bangun dalam sebuah wadah yaitu Badan Pembinaan Potensi Keluarga Banten (BPPKB) kota Cilegon” terang Santani.

Kota Cilegon yang lebih dikenal sebagai kota industri sekarang ini, lanjut Santani, selain memiliki ratusan perusahaan industri juga terdapat sejumlah potensi lainnya seperti sektor perdagangan dan jasa, namun ironisnya keterwakilan masyarakat yang tinggal diwilayah tersebut belum ada bahkan cenderung hanya sebagai penonton sementara masyarakat yang berasal dari luar wilayah malah menjadi pelaku, “hal inilah yang menjadi latar belakang pemikiran dan tujuan diadakannya acara pertemuan ini, kita berharap adanya wadah organisasi seperti BPPKB yang memiliki jaringan dan kepengurusan secara Nasional ini dapat menjadi rumah perjuangan bersama dalam mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bersama pula, agar jangan lagi ada persoalan-persoalan keterpurukan ekonomi di Daerah sendiri ” imbuhnya.

Ketua BPPKB kota Cilegon, Ahmad Sudrajat, mengatakan,  organisasi BPPKB Cilegon sudah berdiri sejak tahun 2005  adalah sebuah organisasi dengan skala kepengurusan yang berjenjang hingga tersebar di seluruh Daerah, salah satu tujuan didirikannya BBPKB kota Cilegon adalah dengan merangkul seluruh masyarakat yang ada di wilayah setempat dengan tidak melihat latar belakang dan faktor perbedaan lainnya, dengan menyatukan seluruh elemen dimasudkan agar lebih mudah mencapai tujuan dan ahmad sudrajatvisi bersama yaitu peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran bersama.

“Selama ini saya pribadi merasa prihatin dan selalu ingin mencari solusi, bagaimana caranya kita dapat meningkatkan kesejahteraan dan martabat kita sendiri dengan cara yang lebih terhormat, yaitu dengan membangun potensi dan keahlian kita sendiri, supaya ketika kita dapat memenagkan perrsaingan dengan kompetitor luar, dan kunci dari itu salah satunya kita harus kompak dulu, kemudian kita satukan barisan lalu kita bangun visi dan tujuan bersama agar kita mudah mencapainya, ibarat pribahasa, sebuah lidi yang terkumpul dan terikat dalam sebuah tali ikatan akan lebih kuat dipakainya untuk membersihkan daripada yang tercerai berai, begitu juga kita harus bangun kekompakan dan kebersamaan ini agar kita lebih kuat dan lebih mudah pencapaiannya” Papar Ahmad Sudrajat.

(Kang Dikin)